Dari ketinggian di puncak menara Al-Husna, Anda bisa menikmati keindahan dan kemewahannya. Selain itu bisa juga menikmatinya dengan menggunakan teropong untuk melihat estetika Kota Semarang dan pesisir lautnya.
Di bagian depan masjid ini terdapat enam payung hidrolik berukuran raksasa yang bisa membuka dan menutup secara otomatis. Desain ini mirip seperti gaya arsitektur bangunan Masjid Nabawi.
Payung hidrolik tersebut akan terbuka secara otomatis pada saat Salat Jum'at, Idul Fitri atau Idul Adha dengan catatan ketika angin tidak lebih dari 200 knot. Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki kapasitas 6000 ditambah 10.000 jamaah (kapasitas serambi masjid).
Demikian Informasi mengenai sejarah berdirinya Masjid Agung Jawa Tengah yang diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda. Semoga bermanfaat. (*)