Dampak Positif dan Negatif Menyalakan AC 24 Jam, Begini Tips Ruangan Tetap Dingin Tanpa Risiko

Kamis 07-03-2024,16:45 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL - Apakah aman menyalakan AC 24 jam tanpa henti? Di era modern ini, AC telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang, terutama di musim panas yang cukup terik. 

Kesenangan memiliki udara dingin yang menyegarkan di ruangan membuat banyak dari kita cenderung untuk menyalakan AC 24 jam sepanjang hari. Lalu apakah aman untuk kesehatan dan lingkungan?

Namun, pertanyaan muncul, apakah kebiasaan ini aman? Menyalakan AC 24 jam dapat memberikan kenyamanan, tetapi juga menimbulkan beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan dengan baik. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak positif dan negatif dari kebiasaan menyalakan AC 24 jam serta solusi bijak untuk menanggapi persoalan seperti ini. Simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: AC Samsung 1/2 PK Terbaik 2024, Dilengkapi Fitur Teknologi Pembersih Udara Tapi Tetap Hemat Listrik

AC Dingin Bertahan Sepanjang Hari

AC menjadi teman setia di musim panas yang menyengat. Dengan menyalakan AC, ruangan terasa sejuk dan nyaman, menghadirkan ketenangan dalam kesibukan hari-hari kita. 

Namun, kecenderungan untuk meninggalkan AC menyala sepanjang waktu menimbulkan pertanyaan akan keamanannya.

Dampak Positif AC 

Kenyamanan yang tercipta dalam ruangan ber-AC merupakan keuntungan utama. Suhu yang stabil dan sejuk memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi orang yang sensitif terhadap panas. 

Begitu pula dengan kualitas tidur yang meningkat karena udara dingin membantu tubuh rileks. Produktivitas pun ikut meningkat karena suhu ruangan yang nyaman membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.

BACA JUGA: Fitur AC Panasonic Inverter 1 PK CS-PU9UKP Dinginkan Ruangan dengan Presisi Namun Hemat Energi

Dampak Negatif 

Namun, keberadaan AC yang selalu menyala juga membawa risiko. Menyalakan AC 24 jam non-stop akan meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan, berakibat pada tagihan yang melonjak. 

Selain itu, beban kerja yang tinggi dapat mempercepat kerusakan kompresor dan komponen lain, sehingga usia AC menjadi lebih pendek. Tidak hanya itu, udara dingin yang terus-menerus juga dapat menyebabkan kulit kering, sakit tenggorokan, dan alergi.

Kategori :