4 Mitos Paling Terkenal Gunung Slamet di Tegal, Ada Kutukan Kepada Penjual Nasi Karena Sebab Ini

Rabu 06-03-2024,23:10 WIB
Reporter : Yanuar Eko Bahari
Editor : Teguh Mujiarto

Bahkan, mitos Gunung Slamet soal ramalan Jayabaya tersebut hingga kini masih dipercaya oleh warga setempat. Tidak hanya itu, terdapat juga masyarakat yang mempercayai bahwa apabila Gunung Slamet meletus, maka Pulau Jawa akan menciptakan parit yang menyatukan pantai utara dan selatan Jawa.

BACA JUGA: 6 Mitos Gunung Slamet, Ada Apa dengan Namanya?

3. Pasar setan

Selain mitos ramalan jayabaya, terdapat misteri pasar setan yang tidak kalah terkenal di Gunung Slamet. Menurut beriat yang beradar mitos ini dijadikan film yang tayang 29 Februari 2024 kemaren. Menurut cerita jika malam hari, para pendaki yang berkemah bisa mendengar adanya kegiatan pasar.

Suara tersebut sangat ramai layaknya orang yang melakukan transaksi di pasar. Konon katanya para pendaki yang tersesat ada yang menemukan pasar tersebut saat malam hari.

4. Gerbang gaib

Mitos paling terkenal terakhir yang berada di Gunung Slamet yaitu Gerbang Gaib, mungkin sering terdengar oleh para wisatawan yang datang ke kawasan Slamet ini. Banyak kejadian mistis yang terjadi di kawasan ini khususnya di jalur pendakian.

BACA JUGA: Bikin Merinding! Ini 4 Mitos Gunung Slamet Via Guci yang Katanya Bisa Belah Pulau Jawa, Benarkah?

Konon mitosnya mengatakan bahwa gerbang gaib akan menyesatkan para pendaki. Gerbang ini memiliki tulisan Brambang yang terdapat dua pohon besar layaknya gerbang.

Pohon tersebut yang dipercaya sebagai gerbang dimensi lain. Sehingga pendaki harus waspada dan tidak boleh meleng agar tidak tersesat.

Kesimpulan 

Mitos yang tersedia dan terkenal di Gunung Slamet bukan untuk menakut nakuti pengunjung bahkan pendaki, namun sebagai pengingat adanya dunia jin yang sama dengan manusia. Hal tersebut juga memberi pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati saat melakukan pendakian di Gunung Slamet. 

Demikian informasi mengenai mitos terkenal Gunung Slamet. Semoga bermanfaat, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah langkah terbaik untuk menyikapi mitos tersebut. (*)

 

Kategori :