RADAR TEGAL - Jajaran Polres Tegal Kota kembali melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 di wilayah Kota Tegal. Kegiatan akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Pelaksanaan operasi Keselamatan lalu lintas candi 2024 ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Tegal Kota, Sabtu 2 Maret 2024. Bertindak selaku pimpinan apel, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.
Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan lalu lintas Candi 2024 di Tegal juga dihadiri Jajaran Forkopimda Kota Tegal atau yang mewakili, Wakapolres, Kapolsek jajaran, pejabat utama polres, para perwira. Serta tamu undangan dari instansi terkait.
Selama 14 hari pelaksanaan operasi Keselamatan lalu lintas Candi 2024 di Tegal, polisi akan menyasar 9 pelanggaran lalu lintas. Di antaranya, pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
BACA JUGA: Maksimalkan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, Polres Tegal Terjunkan 4 Satgas
Dalam sambutan yang dibacakan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas Kapolda Jateng mengatakan, tujuan kegiatan operasi untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Serta untuk menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan.
"Sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kami berharap operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat," katanya.
Kapolres mengatakan, operasi keselamatan lalu lintas akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Yakni, mulai 4 hingga 17 Maret 2024.
"Selain itu, kegiatan operasi tergelar juga sebagai upaya cipta kondisi kamseltibcarlantas. Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H," kata Kapolres.
BACA JUGA: Cermati Guys! Ini 8 Target Pelanggaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di Tegal
Adapun sasarannya, yakni orang dan tempat rawan kecelakaan dan pelanggaran. Serta mengantisipasi balap liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau brong.
"Kegiatan melibatkan semua stakeholder, termasuk dinas pendidikan untuk melakukan edukasi di sekolah-sekolah. Karena operasi ini lebih mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan," terang Kapolres.
Kasat Lantas AKP Agus Joko Guntoro menambahkan, dalam operasi terbagi menjadi 3 bagian. Yakni, giat preemtif dan preventif masing-masing 40 persen erta giat penegakan hukum sebanyak 20 persen.
"Target utamanya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas," terangnya.
BACA JUGA: CATAT! Jadwal dan Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023