RADAR TEGAL - Sedikitnya puluhan hektar lahan tanaman bawang merah di wilayah Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes terendam banjir, Senin 12 Februari 2024. Salah satunya, di wilayah Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung.
Salah seorang petani bawang merah di Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung Akhmad Munif mengatakan, puluhan hektar lahan bawang di desanya di Kabupaten Brebes terendam banjir. Menurutnya, kurang lebih ada 35 hektar lahan bawang merah yang terendam banjir.
"Banyak mas, tanaman bawang merah di Brebes yang terendam banjir. Seperti di Dukuh Kubangbuyung kurang lebih ada 25 hektar dan di wilayah utara Desa Tengguli kurang lebih ada 10 hektar," ujarnya.
Munif menyebutkan, rata-rata usia tanaman bawang merah di Brebes yang terendam banjir yakni usianya mencapai 35-45 hari. Artinya, bawang merah yang terendam banjir sudah ada yang masuk masa panen.
BACA JUGA: Lahan Pertanian Dan Luas Tanam Berkurang, Produksi Bawang Merah di Brebes Turun
"Rata-rata 35 sampai 45 hari mas. Bahkan, punya saya kemarin sudah didatangi oleh bakul (tengkulak, Red)," jelasnya.
Banjir yang merendam tanaman bawang miliknya, lanjut Munif, disebabkan meluapnya Sungai Cabol dan Kali Riwen. Di mana, wilayah tersebut diguyur hujan mulai dari Minggu 11 Februari 2024 sore hari hingga malam hari.
"Selain merendam tanaman bawang merah, air juga sudah masuk ke rumah warga," tukasnya.
Terpisah, Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kecamatan Tanjung Herry Setiawan menyampaikan, di wilayah Tanjung sendiri ada beberapa desa yang tanaman bawang merahnya terendam. Yakni, di Desa Tengguli, Krakahan, Lemahabang dan Pejagan.
BACA JUGA: Masuki Masa Tanam Pertama Bawang Merah, Stok Pupuk Subsidi di Brebes Tersedia 1.500 Ton
"Untuk total luasan yang terendam masih kita hitung. Sebab, ini kami masih terus mendata di lapangan," pungkasnya.
Demikian informasi terkait adanya tanaman bawang merah di Brebes yang terendam banjir. (*)