Baik kartu kredit maupun memiliki keamanan yang terjamin. Sebab, keduanya berada dalam pengawasan OJK.
Hanya saja, saat verifikasi kartu kredit membutuhkan tanda tangan dan PIN. Sementara pada PayLater hanya menggunakan kode OTP yang di dapatkan saat pendaftaran.
BACA JUGA: Kelemahan dan Kelebihan Pakai Layanan Lazada Paylater, Jangan sampai Malah Terjebat Jeratan Utang
2. Proses Pengajuan
Proses pendaftaran PayLater dilakukan secara online dan tidak membutuhkan dokumen fisik yang bermacam-macam. Anda hanya butuh verifikasi KTP secara online saat pendaftaran.
Sementara pengajuan kartu kredit biasanya dilakukan secara offline. Calon nasabah harus melakukan pendaftaran secara tatap muka dengan penyedia layanan.
3. Masa Tenor
Aplikasi Paylater termudah, biasanya menawarkan tenor yang lebih pendek dari Kartu Kredit, yakni, mulai dari minimal 1 bulan dan maksimal 12 bulan. Sementara pada kartu kredit biasanya mencapai maksimal 48 bulan.
4. Perbedaan Suku Bunga Aplikasi Paylater Termudah dengan Kartu Kredit
Perbedaan selanjutnya yakni pada suku bunga yang ditawarkan masing-masing platform. Memang, suku bunga untuk Paylater bisanya lebih tinggi dari kartu kredit.
BACA JUGA: Gampang Sekali, Begini Cara Menonaktifkan Shopee Paylater 2 Langkah yang Terjamin Efektif
Besaran suku bunga untuk Paylater mulai 2,9% hingga 4% per bulan. Sementara kartu kredit mulai 2,75 hingga 3%
5. Besaran Limit Pinjaman
Aplikasi paylater menyediakan limit pinjaman yang berbeda-beda sesuai dengan penyedia. Biasanya, besaran limit akan diberikan secara berjenjang, dimulai dari yang paling terkecil.
Limit pinjaman akan bertambah seiring dengan track record pembayaran nasabah. Sedangkan untuk kartu kredit, limit pinjaman disesuaikan dengan pendapatan calon nasabah.
8 Aplikasi Paylater Termudah