Jika Anda tidak membayar utang pinjaman online, pihak pinjol akan melakukan penagihan kepada Anda. Penagihan ini dapat dilakukan melalui telepon, SMS, WhatsApp, atau bahkan datang ke rumah Anda.
Proses penagihan oleh debt collector dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Selain itu, debt collector juga dapat menggunakan cara-cara yang tidak etis, seperti mengancam atau menyebarkan informasi pribadi Anda.
4. Kehilangan Aset
Jika Anda masih tidak mampu membayar utang, pihak pinjol dapat melakukan penyitaan aset Anda. Aset yang dapat disita antara lain rumah, kendaraan, atau barang berharga lainnya.
BACA JUGA: Ketahui 5 Resiko Punya Utang Pinjol yang Berdampak Buruk Bagi Kehidupan, Berikut Solusinya
Proses penyitaan aset dapat merugikan Anda secara finansial dan psikologis. Anda akan kehilangan aset yang telah Anda miliki selama ini, dan hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami stres dan depresi.
5. Tindakan Hukum
Dalam kasus tertentu, pihak pinjol dapat melaporkan Anda ke pihak berwajib karena telah melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan.
Jika Anda dilaporkan ke pihak berwajib, Anda dapat dituntut dengan hukuman pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp100 juta.
Solusi
Jika Anda mengalami kesulitan untuk membayar utang pinjol, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Segera hubungi pihak pinjol untuk bernegosiasi
Anda dapat meminta keringanan pembayaran, seperti pengurangan jumlah utang, perpanjangan tenor, atau penurunan bunga.
BACA JUGA: Tips Melunasi Utang Pinjol 10 Juta dalam Waktu Singkat, Nasabah Galbay Bisa Terapkan 5 Langkah Ini
- Carilah bantuan dari keluarga atau teman
Jika Anda memiliki keluarga atau teman yang mampu membantu, Anda dapat meminta bantuan mereka untuk melunasi utang Anda.
- Ajukan restrukturisasi kredit ke bank
Jika Anda memiliki pinjaman di bank, Anda dapat mengajukan restrukturisasi kredit untuk menggabungkan utang pinjol Anda dengan utang bank.
Kesimpulan