5 Alasan Bunga Pinjol Turun Justru Bisa Berdampak Buruk untuk Nasabah dalam Jangka Panjang

Rabu 03-01-2024,13:00 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Dayu Mila

RADAR TEGAL – Ada 5 alasan bunga pinjol turun justru bisa berdampak buruk untuk nasabah, khususnya dalam jangka panjang. Meski terdengar lebih meringankan beban cicilan, ternyata ada risiko yang bisa saja terjadi walau tidak pada semua orang.

Alasan bunga pinjol turun justru bisa berdampak buruk untuk nasabah ini terjadi dengan tanpa sadar. Apalagi bagi orang-orang yang selalu menggantungkan kebutuhannya dengan meminjam uang di pinjaman online.

Selain itu, alasan bunga pinjol turun justru berdampak buruk untuk nasabah ini bisa sampai mempengaruhi kondisi finansial di masa mendatang. Bukannya hutang semakin cepat lunas, bisa-bisa berujung makin terlilit hutang.

Berikut 5 alasan bunga pinjol turun justru bisa berdampak buruk untuk nasabah. Simak penjelasannya sampai akhir agar Anda bisa lebih bijak menggunakan pinjol.

Aturan suku bunga oleh OJK 2024

Per 2024 OJK sudah merubah peraturan terkait suku bunga pinjol, yang mana sebelumnya di angka 0,4 persen perhari akan menurun bertahap sampai 0,1 persen perharinya.

BACA JUGA : Nasabah Galbay Berhak Usir DC Pinjol yang Datang ke Rumah Jika Tidak Membawa 5 Dokumen Ini

Informasi ini sesuai Surat Edaran OJK atau SEOJK No.19/SEOJK.06/ 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), ada perubahan tentang suku bunga pinjol.

OJK sudah menetapkan batas maksimal bunga pinjaman pendanaan konsumtif tenor jangka pendek 0,3 persen perhari kalender dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan yang sudah berlaku awal tahun ini.

Suku bunga akan terus menurun jadi 0,2 persen perhari kalender pada 1 Januari 2025 mendatang, serta pada 1 Januari 2026 suku bunga pinjol turun jadi 0,1 persen.

5 alasan bunga pinjol turun justru berdampak buruk untuk nasabah

Meski pertahun ini suku bunga pinjol yang baru sudah berlaku, tetap ada 5 dampak buruk yang bisa saja terjadi pada nasabah.

1. Hutang bertambah

Bukannya lebih ringan justru menurunnya suku bunga bisa berisiko jumlah hutang yang meningkat. Kenapa? Kecilnya suku bunga ini secara tidak langsung akan mempengaruhi seseorang untuk mengambil pinjaman yang besar secara terus menerus.

BACA JUGA : Siapkan 3 Hal Ini untuk Melaporkan Pinjol Ilegal yang Menyebarkan Data Pribadi

Kategori :