Survival atau kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan kewajiban lainnya. Optional atau kebutuhan sekunder mencakup hiburan, makan di luar, dan sebagainya.
Culture atau kebutuhan untuk tambahan wawasan, contohnya buku, film, majalah, dan lain sebagainya. Extra atau pengeluaran lainnya seperti beli kado untuk ulang tahun teman anak, uang melayat tetangga, dan lain sebagainya.
3. Fokus pada Pengeluaran, Bukan Simpanan
Filosofi kakeibo mengatakan, untuk menabung dengan baik kita perlu membelanjakan uang dengan baik. Karena kita bekerja keras untuk menghasilkan uang, tentunya kita juga harus bisa menikmati hidup.
Hal ini perlu kamu ingat ketika menabung. Artinya, ketika kamu memandang aktivitas menabung sebagai suatu keharusan, itu akan menjadi sebuah tugas.
BACA JUGA: Intip Canggihnya Mobil Listrik Baru Nissan Ariya, Hyundai Ioniq 5 Kayaknya Insecure Nih
Tetapi, jika kamu memandangnya sebagai sesuatu yang akan membantumu untuk membelanjakan sesuatu yang ingin kamu belanjakan, maka akan ada dorongan untuk menabung.
4. Tentukan Pengeluaran Mingguan
Setelah kamu melakukan refleksi terhadap pengeluaran yang telah dilakukan, saatnya kamu meminimalisir pengeluaran tersebut dengan membuat anggaran mingguan. Caranya, tentukan anggaran bulanan lalu bagi dengan jumlah minggu yang ada dalam 1 bulan.
Hasil yang kamu dapat merupakan anggaran maksimal yang bisa kamu belanjakan dalam seminggu. Catat langsung pengeluaran yang dilakukan, agar kamu bisa mengetahui kemana uang tersebut dibelanjakan serta alternatif apa yang dapat dilakukan untuk menekan pengeluaran tersebut.
5. Bertransaksi Pakai Uang Tunai
Bertransaksi menggunakan kartu debit atau kredit sering kali membuat seseorang tidak sadar dengan jumlah uang yang dikeluarkan.
Maka dari itu, cobalah untuk bertransaksi dengan uang tunai agar kamu bisa lebih sadar tentang berapa nominal yang sudah dikeluarkan untuk berbelanja.
6. Tunggu 24 Jam Sebelum Membeli Barang
Orang Jepang biasanya melakukan pertimbangan yang cukup lama sebelum memutuskan untuk membeli barang. Cobalah untuk tidak membiasakan diri langsung membeli barang yang disukai setelah melihatnya.
Pikirkan terlebih dahulu setidaknya satu hari penuh untuk melihat apakah barang itu hanya sebatas keinginan atau benar-benar kebutuhan. Jika kamu masih berpikir tentang barang itu setelah satu hari, barang memang sesuai kebutuhan, dan keuangan mencukupi, belilah barang tersebut.