RADAR TEGAL - Indonesia adalah negara yang terkenal akan kekayaan budaya, adat istiadat, maupun sukunya yang beragam. keberagaman ini justru yang menjadikan negara kita ini semakin dikenal oleh bangsa lain.
Keunikan dan ciri khas yang dihasilkan oleh masing - maisng daerahnya membuat daya tarik sendiri untuk siapa saja yang ingin mempelajarinya. Seperti yang akan RADAR TEGAL bahas berikut ini mengenai salah satu tradisi unik suku dani papua yang konon ada kewajiban potong jari,
Tradisi potong jari ini diketahui memang masih melekat dan terus dilestarikan oleh penduduk suku dani papua yang tinggal di Lembah Baliem. Tradisi ini merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh perempuan paruh baya dari suku tersebut.
Nyatanya, tradisi potong jari ini tidak semena - mena begitu saja dilakukan. Namun ada pemaknaan sendiri kenapa tradisi tersebut harus dilaksanakan.
BACA JUGA: Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi, Tradisi Unik agar Warga untuk Tolak Bala
Lalu apa saja sih makna dari tradisi unik suku dani papua ini? yuk kita simak pembahasan lengkapnya pada artikel RADAR TEGAL di bawah ini.
Tradisi potong jari Suku Dani di Papua
1. Potong Satu Jari untuk Satu Orang Keluarga yang Meninggal
Fakta pertama dari tradisi potong jari ini adalah dilakukan oleh perempuan paruh baya. Namun tradisi ini baru akan dilakukan ketika ada satu orang keluarganya yang meninggal.
Jumlah jari yang dipotong pun ditentukan dari banyaknya orang yang meninggal di keluarga tersebut, semisal yang dinyatakan meninggal ada 2 orang. Maka perempuan paruh baya ini juga harus memotong jarinya 2 buah sekaligus.
Tradisi yang dianggap sedikit mengerikan ini rupanya tidak hanya dilakukan oleh perempuan paruh baya saja. Namun untuk laki - laki yang sedang berduka, diwajibkan juga untuk mengiris sedikit bagian kulit dari telinganya.
BACA JUGA: 5 Keunikan Suku Baduy, Salah Satunya Tak Mengenakan Alas Kaki
2. Alat yang Digunakan untuk Potong Jari