RADAR TEGAL- Hadir di Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Apeksi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah (Jateng) Sumarno menyebut walikota harus berfikir keras. Hal ini terutama dia tujukan pada masalah sampah perkotaan.
Hal ini disampaikan Sekda Jawa Tengah saat membuka Muskomwil III Apeksi di Hotel Swissbell Surakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam Muskomwil III Apeksi, para walikota harus dapat berfikir keras mencari solusi untuk menangani persoalan sampah di perkotaan. Sebab, masalah sampah berdampak terhadap lingkungan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Karenanya, di Muskomwil III Apeksi, sekda meminta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mampu mengatasi persoalan perkotaan.
"Banyaknya orang bermigrasi (berpindah) ke kota, berdampak pada masalah di perkotaan, mulai masalah permukiman, lingkungan, pencemaran air dan udara, serta sampah," ujar Sumarno.
Karenanya, dia berharap, Muskomwil III Apeksi ini mampu melahirkan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan organisasi dan pemerintah kota, sehingga berbagai persoalan di perkotaan ditemukan solusinya.
Selain itu, masalah pemukiman warga juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, perpindahan warga dari desa ke kota dengan area yang relatif lebih sempit juga menjadi tantangan.
Persoalan yang kerap muncul akibat padatnya penduduk itu meliputi drainase, penyediaan sumber air bersih, transportasi yang ramah lingkungan, dan sebagainya.
BACA JUGA:Usulkan Lagi Dana Kelurahan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Ikuti Rakor Apeksi
Sumarno menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah upaya bersama memajukan ekonomi masyarakat. Selain itu, meningkatkan pendapatan asli daerah melalui berbagai potensi yang ada di kota masing-masing.
Menurut dia, semua potensi yang ada harus dioptimalkan atau minimal dikejar agar masuk menjadi pendapatan asli daerah.
"Mudah-mudahan Muskomwil ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat membawa kemajuan pemerintah kota,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, Muskomwil III Apeksi sebagai sarana untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan, guna memperkuat sinergi diantara para anggota Apeksi.