Usahakan untuk menghindari penggunaan Wi-Fi publik dan pastikan terhubung ke jaringan yang terenkripsi untuk menghindari potensi akses tidak sah.
BACA JUGA:4 Cara Tepat dan Aman Kirim Foto Selfie KTP untuk Verifikasi Pinjol, Jangan Sampai Tersebar!
4.Jangan beri informasi yang berlebihan
Selain itu, upaya untuk menjaga data pribadi dari pinjaman online. Pengguna cukup memberikan informasi yang relevan saja saat mengajukan pinjaman online sangat penting.
Usahakan untuk menghindari memberikan informasi berlebihan yang tidak di perlukan untuk proses pengajuan. Karena Semakin minim informasi yang di berikan, semakin rendah risiko kebocoran data pengguna.
5.Gunakan otentikasi dua faktor (2FA)
Usahakan untuk Mengaktifkan fitur Otentikasi Dua Faktor (2FA) adalah langkah keamanan tambahan yang sangat di anjurkan.
Pengguna layanan pinjol dengan menggunakan 2FA, setiap kali masuk ke akun pinjol, pengguna harus memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi keamanan.
6.Hapus data dari aplikasi pinjol
Setelah selesai semua menggunakan aplikasi pinjaman online, pastikan pengguna untuk menghapus data pribadi dari aplikasi tersebut.
Hal ini merupakan salah satu Langkah sebagai tindakan preventif untuk mengamankan Data Pribadi dari Pinjol. Selain itu,juga untuk mencegah risiko akses tidak sah ke data pengguna. Cobalah untuk mengikuti panduan pengaturan aplikasi untuk menghapus data dengan benar.
BACA JUGA:Waspada Penipuan! Ini Ciri-ciri Pinjol Ilegal Beri Tawaran Menggiurkan
Kesimpulan
Mengenai Melindungi data pribadi dari pinjol ilegal adalah tanggung jawab bersama. Maka perlu dan teliti serta tau mengenai pinjol itu legal atau ilegal serta memahami kebijakan privasi.