RADAR TEGAL - Pajero Sport Dakar 2016, sebagaimana mesin dieselnya yang tangguh, menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar mobil SUV. Dengan mesin berkapasitas 2442 cc, konfigurasi 6 silinder segaris, dan 4 valve DOHC, mobil ini menawarkan tenaga sebesar 179 hp dengan torsi mencapai 430 Nm.
Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa aspek dari Pajero Sport Dakar 2016 mulai memberikan tantangan bagi pemiliknya.
Tujuh kekurangan Pajero Sport Dakar 2016
1. Tampilan membosankan
Meski mesinnya memiliki daya saing, penampilan luar Pajero Sport Dakar 2016 dapat dianggap sebagai bagian yang sudah mulai ketinggalan zaman. Desain yang terkesan klasik mungkin dapat diperbarui untuk menyesuaikan dengan tren terkini di dunia otomotif.
2. Kapasitas tangki
Pajero Sport Dakar 2016 membawa kapasitas tangki sebesar 68 liter. Ini mungkin menjadi kelebihan jika melibatkan perjalanan jarak jauh tanpa stasiun pengisian bahan bakar yang sering dijumpai.
BACA JUGA:5 Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport, Pertimbangkan Sebelum Membeli Mobil SUV Ini
Namun, untuk penggunaan harian di dalam kota, kapasitas ini justru dapat menjadi beban karena memerlukan biaya pengisian bahan bakar yang lebih besar.
3. Konsumsi BBM
Konsumsi bahan bakar menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan kendaraan. Pajero Sport 2016 ini menawarkan konsumsi BBM sekitar 12,8 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 15,5 km/liter untuk penggunaan luar kota.
Meskipun tidak tergolong rendah, dalam era mobil ramah lingkungan, angka-angka ini dapat diperbarui untuk tetap bersaing di pasar.
4. Desain lampu belakang
Satu aspek kecil namun signifikan adalah desain lampu belakang Pajero Sport Dakar 2016 yang dinilai kurang menarik. Desain sederhana dan kurang sesuai dengan karakter keseluruhan mobil mungkin dapat diperbaharui untuk memberikan tampilan yang lebih modern dan menarik perhatian.
BACA JUGA:Wow! Mitsubishi Pajero Mini Bakal Lahir Kembali 2024 Mendatang, Begini Bocorannya