RADAR TEGAL - Pinjol limit tinggi menjadi salah satu tren yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pinjol dengan limit tinggi menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang besar.
Pinjol limit tinggi biasanya ditawarkan oleh perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, terdapat dua jenis pinjol limit tinggi.
Yaitu Pinjol limit tinggi tanpa jaminan yang tidak membutuhkan jaminan apapun dari peminjam. Pinjol jenis ini biasanya menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan pinjol dengan jaminan.
Serta pinjol limit tinggi dengan jaminan yang membutuhkan jaminan dari peminjam. Pinjol jenis ini biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjol tanpa jaminan.
Fakta-Fakta Pinjol Limit Tinggi
Berdasarkan data OJK, jumlah pinjaman online yang disalurkan di Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp 329,2 triliun. Dari jumlah tersebut, 70% di antaranya merupakan pinjaman online dengan limit tinggi.
Pinjol limit tinggi menjadi populer karena menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang besar.
Risiko Pinjol Limit Tinggi
Meski menawarkan kemudahan, pinjol dengan limit tinggi juga menyimpan berbagai risiko yang perlu diwaspadai. Risiko-risiko tersebut antara lain:
- Bunga yang tinggi
Pinjol dengan limit tinggi biasanya menawarkan bunga yang tinggi, mulai dari 20% per bulan. Bunga yang tinggi ini dapat membuat peminjam kesulitan untuk melunasi pinjamannya.
BACA JUGA:7 Pinjol Tanpa Debt Collector Terbaik 2023, Pinjam Dana Aman dari Penagihan Tidak Etis
BACA JUGA:7 Pinjol Tanpa DC Lapangan, Bebas dari Ancaman Debt Collector, Pas untuk Kebutuhan Mendesak
- Denda yang tinggi
Pinjol dengan limit tinggi juga biasanya mengenakan denda yang tinggi jika peminjam terlambat membayar angsuran. Denda yang tinggi ini dapat membuat beban utang peminjam semakin berat.
- Tindakan penagihan yang tidak etis