Peningkatan literasi keuangan, penyesuaian mekanisme credit scoring, dan regulasi yang lebih ketat terhadap pinjaman konsumtif mungkin menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Sebagai masyarakat, penting untuk memahami risiko dan tanggung jawab saat mengambil pinjaman, sehingga dapat menjaga kestabilan keuangan dan menghindari jebakan utang yang berpotensi merugikan.(*)