RADAR TEGAL - Dilatih pengelolaan sampah, emak-emak di Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal berhasil membuat produk buangan mereka menjadi lebih bermanfaat.
Pelatihan pengelolaan sampah yang dipusatkan di Desa Lebakwangi ini digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal, Selasa 7 November 2023.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sumber Rejeki Desa Lebakwangi Diyah Astuti mengatakan, pelatihan pengelolaan sampah ini terkait dengan program desa merdeka sampah di Kabupaten Tegal. Hal ini diakuinya dapat memacu masyarakat untuk menjadikan lingkungan lebih bersih.
Menurutnya, desa merdeka sampah itu bukan berarti desa itu sudah bersih. Akan tetapi, pemerintah mengadakan program ini supaya ibu-ibu PKK bisa melalukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar.
BACA JUGA:Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Meja dan Kursi, Pelajar di Tegal Diacungi Jempol Anggota DPRD
"Termasuk juga untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Penujah," ucapnya.
Dia menyatakan, setelah mendapat pelatihan pengelolaan sampah ini, pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memilah sampah yang hendak dibuang ke TPA.
"Seperti sampah organik dan anorganik, sampah organik bisa kita jadikan sebagai kompos dan sampah anorganik kita bisa daur ulang," ucapnya.
Dia menambahkan, KSM Sumber Rejeki ini sudah beroperasi selama sekitar 5 bulan. Kegiatannya melakukan pengelolaan sampah melalui bank sampah. Lokasi KSM berada di RT 04 RW 03 Desa Lebakwangi.
BACA JUGA:11 Titik TPS 3R Dibangun di Brebes, Atasi Masalah Sampah
"Kita juga bekerjasama dengan pengepul sampah. Setiap bulan di minggu pertama, pengepul itu langsung datang ke kami untuk membeli sampah," tukasnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Tegal Eko Supriyanto mengatakan, pelatihan ini diprioritaskan pada pengolahan sampah dari sumbernya dengan sistem pengomposan lubang biopori, pemeliharaan magot untuk mengurai sampah organik dan anorganik serta pengolahan bank sampah.
Menurut Eko, dengan adanya pengolahan sampah dari rumah, maka bisa mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Penujah.
Pelatihan pengelolaan sampah ini diikuti oleh ibu ibu yang tergabung dalam penggerak PKK Desa Lebakwangi. Diharapkan, mereka mampu menjadi corong ke masyarakat dalam pengolahan sampah yang nantinya sampah itu menjadi sampah yang produktif.