"Tujuan kami adalah, melatih siswa dengan mendasari kurikulum merdeka," kata Hening.
Untuk berkarya membuat batik ecoprint itu, lanjut Hening, tidak membutuhkan biaya yang mahal. Karena daun yang digunakan untuk zat warna, diperolehnya dari lingkungan sekolah.
"Kita memanfaatkan yang ada di sekolah. Dan produk kami ini, tidak dipasarkan secara luas. Karena sejatinya, kami hanya untuk melatih siswa. Tidak mencari profit atau keuntungan," tandasnya. (*)