RADAR TEGAL - Maraknya informasi hoaks Gunung Slamet erupsi di respon cepat BPBD Kabupaten Tegal, dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 300.21/ 28/7741 tahun 2023. SE tersebut memberikan sarana informasi terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Api Slamet.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah SIP MM melalui Sekretaris Danang Wahyu Pribadi menyatakan, dengan dikeluarkannya SE tersebut, masyarakat diharapkan tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Api Slamet. Selain itu supaya masyarakat mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Tegal.
"Surat edaran ini berlaku terhitung mulai 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada aktivitas Gunung Api Slamet. Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Slamet dinaikkan dari level I normal, ke level II waspada. Pemberlakukan surat edaran ini dapat berubah sesuai perubahan hasil pemantauan visual dan instrumental berikutnya," ujarnya Sabtu 28 Oktober 2023.
Dalam Surat Edaran tersebut, BPBD menghimbau masyarakat disekitar Gunung Api Slamet dan pengunjung atau pendaki wisatawan tidak berada dan beraktivitas dalam radius 2 KM dari kawah puncak Gunung Slamet.
BACA JUGA:Gunung Slamet Waspada, BPBD Kabupaten Tegal Terapkan Status Siaga Darurat
BACA JUGA:Akankah Tegal Terdampak Besar Jika Gunung Slamet Meletus? Berikut Persiapan dan Langkah Mitigasinya
"Masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Api Slamet diharap tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Api Slamet. Dan diharap tetap mengikuti arahan yang kita berikan," cetusnya.
Masyarakat juga diminta memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Tegal jika terdapat peningkatan aktivitas Gunung Api Slamet yang dirasakan oleh masyarakat. Yakni dengan menghubungi Pusdalop BPBD Kabupaten Tegal ke nomor 08112929116.
"Untuk masyarakat atau instansi terkait dapat memantau perkembagan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Api Slamet setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia."
"Pemerintah Kabupaten Tegal melalui BPBD akan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Pos Pengamantan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Dalam hal kesiapsiagaan guna mengantisipasi jika terjadi kenaikan atau eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Api Slamet, BPBD menerapkan siaga darurat dengan menyiapkan SDM, peralatan, perlengkapan, serta logistik," ungkapnya. (adv)