Sangat Mudah, Pemetaan Lahan Pertanian Berbasis Web Dinilai Bisa Dilakukan Siapapun

Kamis 19-10-2023,19:30 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Khikmah Wati

SURADADI - Pemetaan lahan pertanian berbasis web sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, asal tekun dan rajin belajar. Hal ini seperti dikatakan Analis Muda Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Arief Nuryanto SHut saat menyampaikan materi sosialisasi geospasial, Kamis 19 Oktober 2023.

Menurutnya, hasil dari pemetaan lahan pertanian ini tentu akan sangat berguna. Khususnya bagi semua stakeholder pertanian. 

Kegiatan pemetaan lahan pertanian ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Tegal membuat perencanaan pembangunan di sektor pertanian. 

"Dengan adanya data yang akurat, hampir semua perencanaan akan berjalan lancar dan tepat sasaran," tandasnya.

BACA JUGA:Dibutuhkan dalam Pembangunan, Informasi Geospasial Harus Akurat dan Berkualitas

Karena pentingnya pemetaan lahan pertanian tersebut, upaya untuk meningkatkan kualitas data lahan pertanian di Pantura pun dilakukan. Salah satunya melalui sosialisasi geospasial.

Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Suradadi Kabupaten Tegal menggelar sosialisasi terkait pemetaan lahan pertanian tersebut di Aula BPP setempat.

Sosialisasi pemetaan lahan pertanian dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco yang diwakilkan Kepala Bidang Penyuluhan Ir. Tri Jatiningsih, M.M.

Sosialisasi diikuti sejumlah kelompok tani dan perangkat desa se Kecamatan Suradadi.

BACA JUGA:Informasi Geospasial Penting sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sosial

Dalam kesempatan itu, Tri Jatiningsih mengatakan, Kabupaten Tegal memiliki luas wilayah, jumlah penduduk, sumber daya alam dan potensi pertanian yang cukup besar.

Untuk membangun dan mengembangkan potensi pertanian dan strategis yang besar, diperlukan perencanaan yang didukung data dan informasi spasial yang lengkap, up to date, andal serta dapat dipertanggungjawabkan.

Karenanya, pemerintah menginisiasi kegiatan pemetaan lahan pertanian yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang dianggap lebih mengetahui wilayahnya masing-masing. 

Kategori :