"Saat ini, kita sedang mengumpulkan berkas hasil pemilihan. Karena, pengurus yang sempat dibekukan mengantongi SK dari Kemenkunham,"jelasnya.
Belakangan, kata Zaenal, terungkap adanya dugaan money politik oleh Ketua terpilih kemarin. Sehingga, saat ini masih dilakukan klarifikasi terhadap pihak terkait.
"Kita juga sempat meminta pendampingan dari pihak Kepolisian untuk klarifikasi tersebut. Sementara kita ingin nantinya penerbitan SK oleh Dinas terkait, dibarengi dengan perubahan nama pada akta notarisnya,"pungkasnya. (*)