RADAR TEGAL - Hal yang perlu kamu perhatikan adalah data diri, agar tidak orang lain manfaatkan terutama untuk pinjaman online. Berikut ini ada beberapa cara mengamankan data pribadi dari pinjol.
Beberapa kasus terdapat bahwa ada yang memanfaatkan data orang lain untuk pinjaman online. Untuk itu kamu perlu mengamankan data pribadi kamu dari pinjol.
Mengamankan data pribadi dari pinjol sebenarnya sangat mudah. Kamu sendiri bisa melakukannya dengan mudah hanya lewat Hp.
Pada artikel ini radartegal.disway.id akan mengulas tentang cara mengamanka data pribadi dari pinjol. Cara ini harus kamu gunakan agar tak menyesal kemudian hari.
BACA JUGA:5 Pinjol Tanpa BI Checking 2023 yang Bisa Galbay Gunakan, DIjamin Cair dan Sudah Aman OJK
BACA JUGA:Tidak Cuma Tanpa DC Lapangan, 5 Pinjol Tanpa KTP Berikut Ini Paling Banyak Orang Gunakan
Cara mengamankan data pribadi agar orang lain tak gunakan untuk pinjol tanpa sepengetahuan kita
1. Jangan sebar identitas sebarangan
Cara yang paling bisa kita kontrol adalah meminimalisir data pribadi kita jangan sampai tersebar. Biasanya kita tanpa sadar atau dengan sadar membagikannya.
Hal ini justru membuat kita akan menjadi sasaran empuk orang lain. Sebaiknya selain diri kita sendiri dan juga untuk keperluan yang jelas jangan sebar data pribadi kamu.
Jika sampai ada yang menggunakan data kamu untuk pinjol maka siap saja. Bisa jadi kamu akan kedatangan DC lapangan pinjol untuk menagih hutang kamu.
Kejadian ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Karena banyaknya kejadian yang kurang menyenangkan ini dan bisa merugikan orang lain.
BACA JUGA:4 Bahaya data Pribadi Bocor, Biasanya Kelakuan DC Lapangan Pinjol yang Tidak Bertanggung Jawab
2. Hindari pinjol ilegal
Jika kita membuka kerja sama dalam bentuk pinjaman dengan pihak ilegal, tentunya itu berbahaya. Bahaya yang timbul bisa bermacam-macam seperti data pribadi bocor atau lainnya.
Kebocoran data ini sudah tidak asing lagi terdengar jika kamu menggunakan pinjol ilegal. Pinjol ilegal bisa saja menggunakan cara ini kepada nasabahnya yang galbay.
Lebih buruknya lagi biasanya pengancaman juga terdapat di dalamnya. Mereka akan melakukan penagihan dengan unsur paksaan dan ancaman menyebarkan data nasabah.