RADAR TEGAL - Pengelolaan Wana Wisata Guciashafana Tegal diaudit oleh Lembaga Sertifikasi Bakti Mandiri Wisata Indonesia ( LS-BMWI ).
Wisata yang dikelola Perhutani KPH Pekalongan Barat di area OW Guci Tegal tersebut diaudit Standar Nasional Indonesia Cleans Health Safety and Environment Sustainability (SNI CHSE) nya.
Menurut Adiminstratur KPH Pekalongan Barat, Haris Setiana melalui Plt Wakil Administratur, Ahmad Marzuki, audit surveillance SNI CHSE ini bentuk komitmen Perhutani KPH Pekalongan Barat dalam mengelola wana wisata.
Yakni dengan tetap memperhatikan pemenuhan standar pengelolaan sesuai SNI bidang wisata.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Pendakian Gunung Slamet via Guci Ditutup Sejak 11 September 2023
BACA JUGA:Mitos dan Sejarah Taman Wisata Air Panas Guci, Ternyata Dari Tongkat yang Ditancapkan?
Hal ini dilakukan demi kenyamanan pengunjung Wisata Guciashafana agar lebih nyaman dan aman.
"Audit ini dilakukan untuk menilai konsistensi pengelolaan Wana Wisata Guciashafana yang dilaksanakan di Guci oleh Auditor Eksternal yakni dari Lembaga Sertifikasi Bakti Mandiri Wisata Indonesia LS-BMWI," ujarnya Rabu, 4 Oktober 2023.
Ditegaskan Marzuki, kegiatan audit surveillance Standar Nasional Indonesia Cleans Health Safety and Environment Sustainability dilakukan tim audit, dengan melakukan peninjuan kesesuaian dan konsistensi terhadap sarana dan pelayanan lokasi wisata terhadap pengunjung.
"Kegiatan kali ini diikuti tim pendamnping audit SNI CHSE dari Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Administratur/KKPH yang wakili oleh Wakil Administratur, jajaran PT. Panca Karya Manunggal Sejahtera selaku mitra pengelola wisata dan bidang terkait kantor KPH Pekalongan Barat," cetusnya.
BACA JUGA:Mitos Mahluk Kerdil Gunung Slamet di Jalur Pendakian Guci Tegal, Manusia atau Siluman?
BACA JUGA:Mitos Mahluk Kerdil Gunung Slamet di Jalur Pendakian Guci Tegal, Manusia atau Siluman?
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah berperan sesuai perannya masing-masing.
Termasuk kepada mitra pengelola wisata PT. Panca Karya Manunggal Sejahtera (PT. PKMS) yang telah bekerja sama dalam pengelolaan Wana Wisata Guciashafana.
"Audit ini bisa berjalan dengan lancar dan dilakukan sesuai standar SNI. Dalam pengelolaan wisata selalu terapkan prinsip-prinsip kerja sesuai prinsip Good Corporate Governance Perhutani," ungkapnya.