RADAR TEGAL - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) honorer, mendesak sekaligus mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes ihwal prioritas formasi PPPK 2024.
Hal itu dilakukan setelah nihilnya formasi Nakes dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Seperti disampaikan perwakilan nakes honorer saat audiensi dengan Sekretaris Daerah didampingi Asisten III dan Kepala Dinas Kesehatan, Jumat 22 September 2023 di ruang rapat bupati KPT Brebes.
Aksi ratusan nakes honorer menggeruduk Kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Brebes bertujuan mempertanyakan kejelasan nasib, sekaligus menjadi puncak kekecewaan nihilnya formasi nakes dalam rekrutmen P3K 2023.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Lowongan PPPK Guru Kota Tegal 2023 Sudah Dibuka
BACA JUGA:Pemberkasan PPPK 2023 Hasil Optimalisasi Dibuka Hingga 28 September, 8 Ketentuan Harus Dipenuhi
Sebab, dalam rancangan awal yang semula mengakomodir tenaga pendidik, nakes dan tenaga teknis lainnya.
Ternyata, berubah hanya menyisakan rekrutmen formasi tenaga pendidik dan tenaga teknis lainnya.
Diungkapkan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Brebes Edy Purwanto, banyaknya pengorbanan honorer sudah tak terhitung sejak mengabdi sebagai tenaga kesehatan pada puskesmas dan rumah sakit.
Namun, sangat ironi melihat fakta rekrutmen PPPK 2023 tak ada satupun formasi bagi nakes.
BACA JUGA:Warga Tegal, Lowongan PPPK 2023 Kota Tegal Sudah Dibuka, Berikut Jadwalnya
BACA JUGA:Seleksi PPPK Dibedakan Khusus dan Umum, Simak Perbedaan Keduanya di Sini!
Padahal, selama pandemi Covid-19, proses akreditasi puskesmas hingga semua tugas layanan kesehatan sudah dijalani dengan tulus.
"Aksi orasi di KPT ini, menjadi curahan hati kami yang terkesan tidak dianggap karena nihilnya formasi nakes dalam seleksi PPPK. Jika kami selama ini diam, karena adanya ketidakadilan kami memilih bergerak," terangnya saat audiensi di ruang rapat bupati.
Protes dan kekecewaan serupa, disampaikan nakes honorer dari Puskesmas Sidamulya Tri Haris.