RADAR TEGAL - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menggelar forum NOBAPER (Nongkrong Bareng Pertamina). Kegiatan bersama pemimpin redaksi media massa di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu berlangsung, Kamis 21 September 2023 di Semarang.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, serta membahas kebijakan terkini seputar media dan produk jurnalistik. Dalam kegiatan itu Pertamina Patra Niaga JBT menghadirkan sejumlah stake holder media massa dari kedua daerah.
Di antaranya Ketua PWI DIY, Hudono, Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, Sekretaris PWI Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, Manager Media & Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga. Murti Dewi Hani.
Selain itu hadir pula Area Manager Comunication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho. Murti Dewi Hani berterima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media untuk hubungan baik yang terjalin selama ini.
BACA JUGA:Mulai 26 Desember 2022 Lusa, Patra Niaga Perluas Wilayah Uji Coba Penerapan QR Code BBM Biosolar
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap rekan-rekan media khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyampaikan informasi tentang Pertamina,” kata Murti.
Tidak hanya itu, ungkap Murti, media juga memberikan feedback. Sehingga Pertamina bisa menggunakan feedback tersebut, untuk terus meningkatkan kinerja dan layanannya kepada masyarakat.
Jurnalistik dan digital platform
Dengan mengusung tema "Jurnalistik dan Digital Platform”, Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Para nara sumber itu akan membahas tema dari sudut pandang yang berbeda.
Antara lain Wakil Ketua Dewan Pers Indonesia, Muhammad Agung Dharmajaya, Pengamat Digital Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Massageng Widagdhaprasana, dan Head of Public Policy Indonesia dan Brunei at Meta Platforms, Inc, Noudhy Valdyrno .
BACA JUGA:Bazma Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Beri Bantuan 300 Paket Sembako
Noudhy Valdryno smengatakan usaha untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas perlu kita diskusikan bersama. "Sebuah negara yang bisa maju dari kualitas pemikiranya biasanya negara itu memiliki jurnalisme yang berkualitas dan ekosistem penyiaran informasi yang berkualitas," ucap Ryno (sapaan akrabnya).
Sementara dari sudut pandang akademisi Pengamat Digital Komunikasi Universitas Gadjah Mada, Massageng Widagdhaprasana mengungkapkan pentingnya berita berkualitas. “Untuk mencapai keberlanjutan media, perusahaan media juga butuh model bisnis baru."
"Media harus memiliki tanggung jawab untuk memproduksi jurnalisme yang berkualitas,” terang Widas saat NOPABER Pertamina Patra Niaga itu .