RADAR TEGAL- Motornya dibawa kabur, seorang karyawan barbershop di Kota Tegal merasa tertipu. Karyawan Harmonis Barbershop di Jalan Sawo Barat Kota Tegal ini merasa ditipu oleh pria yang mengaku sebagai pemborong.
Pria tersebut mengaku seorang pemborong proyek di salah satu mall di Kota Tegal. Karyawan barbershop merasa tertipu karena motor yang dipinjam pria tersebut tidak kunjung kembali.
Muhammad, karyawan barbershop tersebut menceritakan kejadian awal mula dia bertemu dengan pelaku. Tepatnya pada 11 September 2023, pelaku datang ke Harmonis Barbershop untuk keperluan tampilan rambutnya.
"Selesai itu, korban diajak berbincang oleh pelaku yang mengaku sebagai pemborong proyek, di teras depan barbershop," katanya.
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja, 30 Warga Tegal Lapor Polisi
BACA JUGA:PENTING! Resmi dari OJK Tentang Modus Penipuan Pinjol Ilegal Terbaru
Perbincangan tersebut, membahas ketertarikan pelaku untuk membuka usaha barbershop di Cikarang dan mengajak korban. Usai pertemuan pertama kali itu, korban dan pelaku intens berkomunikasi perihal rencananya membuka usaha potong rambut, karena sudah saling bertukar nomor handphone-nya.
Pelaku pun mengiming-imingi korban dengan gaji besar dan sudah menyewa atau menyiapkan sebuah ruko di Cikarang yang nanti akan digunakan sebagai barbershop.
Pelaku yang waktu itu menginap di Hotel Irian yang berada di Jalan Gajahmada Kota Tegal kerap menghubungi korban untuk diantar menggunakan motornya, sekedar ke mesin ATM ataupun berbelanja keperluannya.
Bahkan pelaku juga meminta korban untuk ke rumahnya dan meminta izin kepada orang tua korban perihal rencana usaha barbershopnya. Hingga pada Sabtu, 16 September 2023, pelaku meminta untuk diantar ke salah satu mall tempat proyeknya tengah digarap.
BACA JUGA:Diduga Gelapkan Uang Hingga Rp5 Miliar, Mario Teguh Tersandung Kasus Dugaan Penipuan
Saat masuk di mall tersebut, pelaku mengarahkan parkir motornya berada di pojok belakang. Selanjutnya pelaku dan korban makan di mall tersebut.
Setelah menikmati makan, keduanya kembali ke parkiran motor dan berbincang-bincang.
"Hingga pelaku mendapatkan telpon dari seorang pekerjanya yang mengatakan membutuhkan bahan kaca. Pelaku yang selalu memakai masker ini akhirnya meminjam motor korban dengan dalih akan membeli kaca untuk pekerjanya yang tengah menggarap proyek," ujarnya.