RADARTEGAL.DISWAY.ID- Tanpa agunan dan proses pencairan cepat menjadi alasan sebagian masyarakat memilih fintech atau pinjaman online. Persyaratan mudah nyatanya tidak semua permohonan pengajuan pinjaman diterima, bahkan ada yang ditolak. Lantas apa alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak dan apa penyebabnya?
BACA JUGA:Penting! Kenali Ciri-ciri Pinjol Ilegal Agar Terhindar dari Jeratan Utang yang Mengerikan Bila peminjam disetujui dana masuk rekening dalam hitungan menit, tetapi ternyata tidak selalu mulus banyak mengalami penolakan. Saat menunggu persetujuan dan berikut 7 alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak Ajukan Pinjaman Lebihi Limit Salah satu alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak mengajukan pinjaman melebihi limit. Limit pinjaman atau batas pinjaman berbeda-beda sesuai kebutuhan, jika tetap nekad mengajukan pinjaman lebih besar dari limit kemungkinan ditolak lantaran khawatir beban cicilan dan terjadi galbay. Dokumen Tidak Lengkap Hal lain perlu dipahami dalam pengajuan pinjol adalah dokumen belum lengkap yang terkadang terlewatkan oleh debitur.Padahal kelengkapan data penting kemudian penyedia pinjol harus menyeleksi terlebih dahulu data masuk. Jika ada data dokumen yang kurang seperti KK, KTP, foto dan rekening kemungkinan ditolak. Di samping itu, data tidak valid lantaran sistem tidak dapat membaca dokumen yang telah diunggah Alami Kredit Macet Hal lain alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak kemungkinan masalah kredit macet yang terjadi sebelumnya. Riwayat pinjaman atau skore kredit menjadi bukti nyata tidak heran berpengaruh pengajuan online sedang dilakukan. Dari skore kredit ini pula pinjaman online mampu mengetahui apakah seseorang tersebut pernah mengajukan pinjol atau tidak. Data skore kredit akan terlihat dalam SLIK OJK mempunyai tunggakan atau tidak. Kemudian bila banyak denda akibat pembayaran terlambat atau faktor lainnya yang jelas akan berdampak pengajuan ditolak. Terlalu tinggi risiko gagal bayar dialami calon peminjam membuatnya enggan memberikan kredit khawatir nanti tidak mampu membayar cicilan setiap bulan. Besaran Gaji Bulanan Tidak Penuhi Kriteria Tidak hanya masalah kredit macet dan skore kredit buruk saja yang mempengaruhi proses pengajuan pinjaman online. Terlihat mudah persyaratannya, tetapi ternyata agak ribet yang salah satunya besaran gaji bulanan tidak memenuhi kriteria. Idealnya yang terbaik, beban cicilan utang yang boleh dimiliki seorang debitur adalah 30 persen dari penghasilan perbulan. Jika lebih dari rasio tersebut, kemungkinan risiko gagal bayar atau kredit macet akan rentan terjadi. Bila masalah tersebut terkait gaji bulanan diketahui pihak kreditur bisa jadi peluang pengajuan pinjaman sangat kecil alias ditolak. Pastikan, sebelum memutuskan pengajuan pinjol kondisi keuangan baik agar nanti bisa melunasi setiap bulan. Masuk Daftar Hitam Ketika melakukan pengajuan pinjaman online tetapi pernah gagal bayar alias tidak mampu membayar utang dan masuk daftar hitam. Sudah pasti kemungkinan pengajuan pinjol ditolak atau tidak disetujui oleh pihak penyelenggara fintech dan usahakan selalu melunasi cicilan utang supaya saat pengajuan di lain hari tetap diterima. Vertifikasi Gagal Hal lain penting dipahami alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak yakni verifikasi gagal. Seperti pemindaian scan atau foto dokumen mulai KTP hasilnya buram atau tidak jelas. Kesalahan saat upload dokumen lantaran kurang hati-hati membuatnya gagal kemudian hanya kesalahan kecil tersebut semuanya ditolak. BACA JUGA:3 Modus Pinjol Ilegal Tagih Utang ke Rumah yang Perlu Anda Ketahui, Catat dengan Baik! Bila mengalami kegagalan demikian kemungkinan ditolak dan diulang kembali pendaftaran dari awal. Itulah ulasan singkat mengenai alasan pengajuan pinjaman online selalu ditolak perlu mendapat perhatian dan dipahami masalah kredit macet yang terjadi sebelumnya salah satunya supaya nanti tidak gagal lagi.*