RADAR TEGAL - Diduga sengaja disilet, puluhan baliho bakal calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar atau akrab disingkat Amin, dirusak orang tak dikenal (OTK).
Kerusakan baliho Anies Baswedan itu bukan karena kena angin. Akan tetapi dirusak dengan sengaja oleh OTK menggunakan alat tajam.
Karena kerusakan baliho Anies Baswedan dan bakal calon wakilnya mayoritas sama yakni di bagian tengah. Baliho berukuran besar yang rusak mayoritas di wilayah Pantura Kabupaten Tegal.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal Miftahudin mengaku mendapat laporan dari kadernya banyak baliho Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang dirusak oleh OTK.
BACA JUGA:Protes! Relawan Anies Baswedan mendatangi Kantor Bawaslu Brebes, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Hadir di Jambore, Anies Baswedan Singgung Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Brebes
Tepatnya di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja. Terutama di Jalan Suradadi-Jatibogor, Jalan Suradadi-Kertasari dan Jalan Larangan-Balamoa.
“Baliho kayaknya sengaja disobek, karena hanya bagian bawah yang terdapat gambar Amien-Cak Imin. Bagian atas yang disisakan,” kata Miftah menuturkan.
Miftah mengaku, hingga kini pelaku perusakan belum diketahui. Kemungkinan dilakukan di malam hari.
Dia menilai orang-orang yang merusak baliho Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut telah mencoreng demokrasi.
BACA JUGA:Belum Umumkan Bacawapres, Anies Baswedan Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Anies Baswedan Diprediksi Denny Siregar Kibarkan Bendera Putih Mundur dari Pilpres 2024
“Kami tidak ingin menuduh, intinya kami mengharapkan Pemilu ini berjalan damai dan lancar," imbuhnya.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal A Jafar mengaku sangat menyayangkan perilaku OTK yang telah merusak baliho Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut.