RADAR TEGAL- Lalu lintas di jalur Flyover Kretek, tepatnya di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, ruas Bumiayu-Paguyangan Brebes tengah menjadi sorotan. Hal ini menyusul insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi berturut-turut di sepanjang jalur tersebut.
Kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan korban jiwa tersebut tentunya meninggalkan trauma bagi penduduk sekitar. Slamet Riyadi SH MM, tokoh masyarakat peduli keselamatan jalur flyover Kretek mengatakan, hingga saat ini trauma kecelakaan masih sangat dirasakan oleh warga yang tinggal di sepanjang ruas jalan.
Mulai dari Flyover Kretek wilayah Desa Taraban Kecamatan Paguyangan hingga Bumiayu, Brebes. Terlebih insiden kecelakaan lalu lintas besar hingga merenggut puluhan korban jiwa maupun lula-luka menimbulkan trauma di hati warga.
"Sejak diresmikan 2017 lalu, hingga saat ini kecelakaan masih terus terjadi hingga menjatuhkan korban jiwa. Karenanya kami sangat menunggu langkah nyata dari pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Maut Bumiayu, Fungsi Jalur Penyelamat Dimaksimalkan di Jalan Rawan
BACA JUGA:Mobil Box Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Tegal, Hindari Nenek-nenek Menyeberang Hingga Terbalik
Sementara Yuda Andri Rosidi, selaku KA TU PPK 1.4 Jateng dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengamatan secara rutin terkait kelengkapan. Baik pemeliharaan maupun perbaikan sarana jalan yang ada.
"Sembari menunggu realisasi pembangunan jalan lingkar yang saat ini masih terus berproses," ucapnya.
Kecelakaan lalu lintas di jalur flyover Kretek sendiri diduga akibat terjadinya kegagalan fungsi pengereman yang dialami kendaraan besar jenis trailer.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto, usai bertemu dengan masyarakat yang tergabung dalam Save Flyover Kretek, bersama perwakilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Jawa Tengah, Senin 18 September 2023.
BACA JUGA:Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bumiayu Brebes Bertambah, Ini Daftar Lengkap dan Identitasnya
BACA JUGA:Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes Berlangsung Dramatis, Korban 3 Orang
"Dari dua kejadian kemarin itu, diduga akibat kegagalan fungsi pengereman. Baik itu dampak adanya kerusakan mekanikal, maupun telat perpindahan persneling," ungkap Edi.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi berbeda sepanjang jalur Bumiayu-Paguyangan. Insiden itu melibatkan jenis kendaraan yang sama yakni truk trailer pengangkut gula pasir.
Insiden pertama terjadi pada Minggu, 10 September 2023 di simpang tiga jalan lingkar Pagojengan, dengan korban 1 tewas yang merupakan sopir truk. Kecelakaan kembali terjadi pada Sabtu 16 September 2023, sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan pertama dengan korban jiwa sebanyak dua orang.