RADAR TEGAL - Mobil Kijang merupakan salah satu mobil legendaris di Indonesia. Mobil ini telah menjadi pilihan banyak orang sejak lama karena memiliki performa yang tangguh dan irit bahan bakar.
Namun, seperti mobil lainnya, mobil Kijang juga rentan mengalami mogok.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan mobil Kijang mogok, mulai dari masalah kelistrikan, mesin, hingga sistem bahan bakar.
Berikut radartegal.disway.id merangkum beberapa cara untuk mengatasi mobil Kijang yang sering mogok:
1. Periksa aki
Aki merupakan komponen penting dalam mobil yang berfungsi sebagai sumber daya listrik. Jika aki mobil Kijang Anda lemah atau mati, maka mesin mobil tidak akan menyala.
Untuk memeriksa kondisi aki, Anda dapat melihat indikator voltmeter pada dashboard mobil. Jika indikator voltmeter menunjukkan angka di bawah 12,6 volt, maka aki mobil Anda perlu diganti.
2. Periksa filter bahan bakar
Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran dan air yang terkandung dalam bahan bakar. Jika filter bahan bakar tersumbat, maka pasokan bahan bakar ke mesin akan terhambat.
Untuk memeriksa kondisi filter bahan bakar, Anda dapat membuka filter dan melihat apakah ada kotoran atau air yang tersumbat. Jika filter kotor, maka kalian perlu menggantinya dengan yang baru.
3. Periksa busi dan kabel busi
Busi dan kabel busi berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Jika busi atau kabel busi kotor atau rusak, maka mesin mobil akan sulit menyala atau bahkan mogok.
Untuk memeriksa kondisi busi dan kabel busi, Anda dapat membongkarnya dan melihat apakah ada kotoran atau kerusakan. Jika busi atau kabel busi kotor, maka Anda perlu membersihkannya.