Mansur mengaku sangat berat untuk dapat melakukan program pembangunan di tahun 2024.
BACA JUGA:Pelaku UMKM Pemalang Tambah Modalmu dengan KUR BRI 2023, Bunga Rendah Tanpa Jaminan Cepat Cair
BACA JUGA:Soal Kebakaran TPA Pesalakan Pemalang, Plt Bupati Pemalang Minta Ditangani Secara Keroyokan
Alasannya, Kabupaten Pemalang masih dalam kondisi keterbatasan anggaran.
Kendati demikian, Plt Bupati yakin dengan kerja keras, masalah yang berat ini kedepannya bisa diatasi.
"Tentunya dengan adanya terobosan-terobosan baru yang harus dilakukan. Seperti masalah sampah, masalah jalan, kesehatan dan pendidikan, semua itu akan dapat tertangani," paparnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Pemalang mengalami darurat sampah. Terlebih dengan terjadinya bencana, yakni kebakaran sampah di TPA Pesalakan.
BACA JUGA:Warga Terdampak Kebakaran TPA Pesalakan Pemalang Dapat Sarapan Gratis
BACA JUGA:Akses Internet Terbatas, Polres Pemalang Distribusikan BAntuan 500 Buku Bacaan Anak ke Desa Pabuaran
Kebakaran TPA Pesalakan sudah terjadi selama sepekan. Akibat kebakaran yang terjadi, kabut asap menyelimuti kawasan dan pemukiman warga di sekitar TPA.
Warga pun mengeluh. Bahkan tidak sedikit warga yang mulai mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap kebakaran TPA Pesalakan.
"Kita pemerintah tidak tinggal diam, kita sudah berupaya mencari tempat selain di Pesalakan di daerah yang lain,” katanya soal bagaimana mengatasi sampah di Pemalang.
Ihwal kebakaran TPA, Mansur mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk bekerjasama mengatasi musibah tersebut.
Upaya keroyokan ini, menurutnya, harus dilakukan karena untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi. *