RADAR TEGAL - Sepanjang Januari hingga minggu pertama September 2023, atau 9 bulan, tercatat lebih dari 80 kasus kebakaran terjadi di Brebes.
Dari total akumulasi tersebut, kebakaran rumah masih mendominasi karena sejumlah faktor.
Yakni, mulai dari arus pendek (korlseting listrik), gas bocor, maupun kelalaian membakar atau memasak.
Karena itu, masyarakat di 297 desa dan kelurahan di Kabupaten Brebes diminta selalu waspada dan teliti terhadap potensi kebakaran.
BACA JUGA:Alhamdulillah Nihil Kematian, Agustus Hingga Awal September 2023 Ditemukan 45 Kasus DB di Brebes
Plt Kepala Satpol PP, Linmas dan Damkar Kabupaten Brebes melalui Kepala Pos Damkar Sugiarto menjelaskan, dari sekian banyaknya kasus kebakaran yang terjadi, pastinya mengakibatkan kerugian materiil sangat besar.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas dengan api.
Mengingat, saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau panjang.
"Dengan kondisi panas terik dan kering, angin kencang berpotensi menjadi pemicu kebakaran. Sehingga, masyarakat harus ekstra waspada," terangnya, Selasa 12 September 2023.
BACA JUGA:Lagi! Kebakaran Menimpa Gudang SDN Prupuk Utara 01 Kabupaten Tegal, Isinya Ludes Terbakar
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kabupaten Tegal, Diawali Suara Letupan Disusul Api yang Menyala
Meski mengaku selalu siap siaga, lanjut Sugiarto, kendala teknis masih dihadapi personel Damkar Brebes.
Seperti, masih minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri hingga sarpras dan fasilitas penunjang.
Termasuk, armada mobil Damkar yang laik beroperasi dalam menangani kebakaran.