RADAR TEGAL - Smartfren berkolaborasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap telah menyelenggarakan kegiatan Teman Pintar Indonesia.
Kegiatan yang bertajuk "Komunikasi Bencana di Era Digital" terlaksana di Aula BMKG Tunggul Wulung Cilacap pada Kamis 7 September 2023 dan diikuti oleh 80 pelajar dan guru yang merupakan perwakilan dari 11 sekolah tingkat SMA di Cilacap.
Acara dihadiri oleh Kepala Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Bagus Pramujo, Head of Community Development & Public Relations Smartfren Dani Akhyar, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Cilacap Sumarsono, dan Leader Nasional Smartfren Community Didik Jatmiko.
Pada acara pembukaan, Bagus Pramujo menyampaikan, pengetahuan tentang meteorologi, klimatologi dan geofisika itu perlu dipahami sejak dini supaya generasi muda punya pengetahuan tentang kepada penanggulangan risiko bencana alam.
“Oleh karena itu, BMKG Cilacap menggelar workshop bertemakan "Komunikasi Bencana di Era Digital" bagi pelajar di Kabupaten Cilacap. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Smartfren atas kolaborasi yag baik ini bagi masyarakat Cilacap," ucap Bagus.
Sementara itu, Sumarsono sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BMKG Cilacap bersama Smartfren. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan, apalagi di wilayah Kabupaten Cilacap merupakan daerah rawan bencana gempa dan tsunami sehingga wawasan tentang meteorologi, klimatologi dan geofisika perlu disosialisasikan secara kontinyu kepada masyarakat, salah satunya kepada pelajar," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dani Akhyar sebagai Head of Community Development & Public Relations Smartfren Telecom dalam sambutannya mengatakan, saat bencana, informasi menyebar cepat di media sosial dan seringkali muncul hoax atau berita palsu yang menyesatkan yang seringkali menambah jumlah korban.
“Untuk itulah, peran literasi dan komunikasi kebencanaan di media digital sangat penting dan Smartfren bersama BMKG Cilacap mengambil peran di situ,” kata Dani.
Kerjasama Smartfren dan BMKG Cilacap ini dituangkan dalam Piagam Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Bagus dan Dani mewakili instansi masing-masing. Follow up dari kesepakatan bersama ini adalah penyelenggaraan kegiatan rutin tentang edukasi kebencanaan kepada siswa-siswi sekolah di Cilacap.
Workshop perdana dilaksanakan pada hari yang sama dengan pemateri pertama Deas Achmad Rivai (Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap), Teguh Wardoyo (Kapoksi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap), dan Dani Akhyar, yang dalam hal ini sebagai peneliti komunikasi bencana dari Universitas Indonesia.
Dani baru saja menyelesaikan studi Doktoral S3 di UI dengan disertasi berjudul Sistem Komunikasi Krisis dan Risiko Bencana Berbasis Media Sosial di Indonesia: Studi dengan Soft Systems Methodology Multi Method dalam Kasus Bencana Tsunami Vulkanik Selat Sunda 2018.
Dani berhasil mempertahankan disertasi tersebut dalam Sidang Promosi Terbuka S3 FISIP UI pada tanggal 10 Juli 2023 di hadapan para penguji. Bertindak selaku promotor adalah Dr. Hendriyani dan kopromotor Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto.
“Saya ingin ilmu saya ini dapat diaplikasikan langsung di masyarakat. Dan hal ini sejalan inisiatif program edukasi Komunikasi Bencana di Era Digital yang didukung oleh Smartfren dan BMKG Cilacap”, tambah Dani.
Dalam kesempatan itu, dikukuhkan pula Sumardiyono sebagai Leader smartfren community Cilacap oleh Head of Community Development & Public Relations didampingi oleh Leader Nasional Smartfren Community.