Contohnya, tidak semua SUV memiliki penggerak 4x4. Ada yang seperti Toyota Fortuner yang menggunakan 4x2, dengan penggerak roda belakang (RWD) bukan roda depan (FWD).
Selain itu, tidak semua SUV memiliki dimensi besar. Ada SUV dengan bodi yang lebih kompak seperti Suzuki Jimny, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios.
Di sisi lain, mobil crossover dapat memiliki mesin berkapasitas besar dan bodi yang cukup besar. Contohnya adalah Hyundai Palisade dengan mesin 2.200 cc dan Mazda CX-9 dengan mesin 2.500 cc.
Kedua mobil ini memiliki tiga baris kursi dan dapat menampung hingga 7 penumpang.
Oleh karena itu, perbedaan antara mobil SUV dan crossover semakin kabur. Bahkan beberapa produsen menggunakan istilah "SUV" untuk merujuk pada crossover mereka sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jualnya.
Sebelum membeli kendaraan, sangat penting bagi konsumen untuk memahami perbedaan antara mobil SUV dan crossover secara lengkap.
Selalu periksa spesifikasi dan pertimbangkan kebutuhan Anda dengan cermat.
Jika Anda mencari kendaraan yang tangguh untuk offroad, SUV mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.