RADAR TEGAL - Sebanyak 40 kader terdiri dari TP PKK, Posyandu dan Kesehatan dilatih daur ulang sampah plastik non-PET di Pendopo Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kegiatan itu merupakan program pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan untuk peningkatan keterampilan rumah tangga.
Mereka dilatih melakukan daur ulang sampah plastik dengan membuatnya menjadi tas yang bisa digunakan kembali.
"Peningkatan ketrampilan rumah tangga yang dikonsep dalam bentuk pelatihan daur ulang sampah non-PET untuk persiapan sekaligus pengambilan video dalam rangka mempersiapkan lomba ’Inovasi Pengurangan dan Penanganan Sampah di Masyarakat," kata Kasi Permas Kelurahan Sumurpanggang Nur Aisyiah, Rabu 30 Agustus 2023.
Polyethylene Terephthalate (PET) sendiri merupakan simbol untuk menunjukkan bahwa sebuah plastik yang terbuat dari Polyethylene Terephthalate. Biasanya simbol ini banyak ditemukan pada plastik untuk kemasan makanan dan minuman, seperti botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus, wadah selai, kotak obat, hingga sisir.
BACA JUGA:Keren! SMP Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Kostum Cantik
BACA JUGA:Unik, Upacara 17 Agustus di Margadana Tegal Gunakan Pakaian Daur Ulang Sampah dan Adat
"Untuk alat yang digunakan yaitu gunting, bekas kemasan plastik, terutama minyak goreng 1 kilogram dan 2 kilogram agar dapat mengulangi membuat produk yang sama," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Sumurpanggang Edi Budi Wibowo mendukung pelatihan daur ulang sampah plastik tersebut karena dapat membantu dalam mengurangi sampah. Terutama sampah plastik yang sulit terurai dengan tanah.
Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah plastik tersebut, sampah dapat berkurang.
"Pelatihan itu, membantu dalam mengurangi sampah plastik," terangnya. ***