Senada dengan Teguh, Bupati Umi meminta kepada rekanan bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dirinya tidak ingin masyarakat menunggu terlalu lama karena pekerjaan konstruksi yang mundur dari jadwal.
BACA JUGA:WAUUW! Crazy Rich Lebo Batang Hibahkan Dana 1 Miliar untuk Perbaikan Jalan Desa
BACA JUGA:Rusak Parah, DPRD Kabupaten Tegal Desak Perbaikan Jalan Banjaran-Balamoa
Apakah itu karena gangguan pasokan material, keuangan atau tenaga kerja. Hal tersebut menurutnya dapat mengganggu mobilitas warga yang dapat berdampak sosial maupun ekonomi.
“Saya harap semua pekerjaan kontruksi jalan dan jembatan bisa selesai tepat waktu, tepat mutu. Jangan biarkan masyarakat menunggu terlalu lama, apalagi jika sampai terganggu mobilitas barang dan jasanya, bisa berimbas ke ekonomi dan sosial,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini pun meminta konsultan pengawas dan dinas terkait untuk terus memantau perkembangan proyeknya di lapangan. Di samping pula mengantisipasi adanya kendala di internal perusahaan penyedia konstruksi.
Umi pun menegaskan dirinya akan terus memantau progres pekerjaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di wilayahnya, termasuk perbaikan jalan tersebut. ***