Bantuan kursi roda adaptif ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Australia, melalui lembaga non-pemerintah.
BACA JUGA:Pengurus dan Staf PMI Se- Korwil III Jateng Dilatih Managemen Keuangan
BACA JUGA:Jelang Purnatugas Siti Atikoh, Momen Temu Kader dan Pleno PKK Jateng Penuh Haru
Sebanyak 340 kursi roda khusus diberikan di tahap pertama ini.
Jawa Tengah mendapat prioritas dari Pemerintah Australia, lantaran memiliki hubungan sister province dengan Queensland.
Bantuan diberikan secara bertahap karena anak-anak disabilitas harus melalui tahap pengukuran dan penyesuaian bentuk tubuh.
“Insya Allah sangat bermanfaat untuk masyarakat Jawa Tengah,” ucap Atikoh seusai acara.
BACA JUGA:Jabat Kepala Kantor Perwakilan BI dan Nahkodai BMPD Jateng Wilayah Tegal, Mawardi Siap Jaga Inflasi
BACA JUGA:Upacara HUT Ke 78 Jateng di Brebes, Ganjar Bungkukkan Badan Ucapkan Terima Kasih pada Masyarakat
Di sisi lain, Atikoh juga mendorong pemerintah daerah lebih aktif lagi mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. Khususnya penyandang cerebral palsy yang butuh banyak terapi.
“Orangtuanya juga luar biasa sekali, kita harus bisa membantu mereka agar adik-adik distimulus karena kebutuhannya masing-masing berbeda,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Konsulat Jendral Australia Fiona Hoggart mengapresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Jateng sehingga bantuan ini bisa diberikan.
Terutama kepada Atikoh Ganjar yang hadir dan menyapa para penerima.
“Dari pertama kita diskusi program ini, beliau sangat mendukung. Bahkan hari ini datang meluangkan banyak waktu dan menjadi interpreter antara fisioterapi Australia dari Perth, sangat membantu sekali turun langsung membantu,” katanya.