RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berencana gandeng investor dari Australian untuk menangani sampah di wilayahnya.
Hal ini mengemuka usai Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menemui tamunya dari Australia di Peringgitan.
Menurut Mansur, investor dari Negeri Kanguru menawarkan kerja sama penanganan sampah di Kabupaten Pemalang melalui perusahan lokalnya PT. Avaniel Bintang Energi Indonesia.
Melalui kerja sama ini, nantinya sampah-sampah di Pemalang akan diolah menjadi briket.
BACA JUGA:Cita Rasa Khas Kopi Penakir Pemalang Bikin 9 Turis Mancanegara Penasaran
BACA JUGA:Petani Tembakau Pemalang Sumringah Harga Tembus 5.000 Perkilo Saat Musim Panen
Kemudian briket dari sampah tersebut akan diekspor ke sejumlah negara, salah satunya Australia.
“Investor Australia datang ke Pemalang untuk menyelesaikan permasalahan sampah. Nantinya bagaimana sampah yang ada akan diolah menjadi briket sampah yang akan diekspor ke luar negeri termasuk Australia dan negara-negara lain,” katanya.
Lebih jauh Mansur berharap, kerja sama dengan invetor dari Australia ini bisa menjadi solusi terbaik dalam menangani sampah.
Sebab, tidak dimungkiri, sampah masih menjadi masalah yang perlu penanganan di Kabupaten Pemalang.
Dengan adanya kerja sama tersebut, untuk jangka menengah, masalah sampah dapat teratasi.
Ihwal tindak lanjut kerja sama, Mansur mengatakan, dibutuhkan surat perjanjian.
Selain itu konstruksi yang juga butuh waktu sekitar 10 sampai 11 bulan ke depan untuk bisa diproduksi.