RADAR TEGAL - Sungai Brantas dikatakan pernah menenggelamkan beberapa tempat suci di sekitarnya pada masa silam, berdasar Prasasti Kamalagyan. Salah satu candi dibuat untuk menangkal bencana itu, yakni Candi Bangkal.
Candi Bangkal sendiri berlokasi di dekat anak Sungai Brantas, yakni Sungai Porong, yang berhulu di Kabupaten Mojokerto. Letaknya pun tak jauh dari Situs Raos Pacinan, sekitar 6 km.
BACA JUGA:3 Mitos Pembangunan Candi Penataran, Konon Blokir Letusan Gunung Kelud
Sayangnya, Candi Bangkal tidak memiliki inskripsi sehingga tidak diketahui pasti tahun pembangunannya. Bahkan, arca-arcanya pun tidak ditemukan lagi di relung-relung candi, meski tetap diduga sebagai candi beraliran Siwa.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 3 keunikan Candi Bangkal.
BACA JUGA:2 Mitos Awatara Wisnu di Candi Penataran, Konon Arcanya Jadi Penangkal Musibah
3 Keunikan Candi Bangkal
1. Tangga bercabang dua
Jika umumnya tangga naik ke candi itu lurus, tangga candi ini justru bercabang dua, mirip seperti Candi Pari di Sidoarjo. Itulah kenapa diduga mereka dibangun pada periode yang sama, yakni zaman Majapahit.
2. Kirtimukha semu
Ukiran unik di candi ini sebenarnya hanya berupa sulur gelung, tetapi dibentuk menyerupai kirtimukha, yakni ada mata, hidung, dan taringnya.
Kirtimukha semu ini diukir di kiri dan kanan pintu masuk candi. Selain itu, juga digunakan untuk menghias bandha atau sabuk candi.
BACA JUGA:Konon Dijaga Makhluk Berumur Ratusan Tahun, Inilah 3 Fakta Menarik Candi Pringapus
3. Tapak dara
Ada ragam hias yang sering disebut motif kerang atau keong, tetapi aslinya sekedar motif geometris berbentuk spiral, yakni satu tegak dan lainnya mendatar.