RADAR TEGAL - Candi Mleri diyakini sebagai tempat pendharmaan Raja Wisnuwardhana dari Kerajaan Singhasari, sebagai Siwa. Mirisnya, candi tersebut kini sudah berubah menjadi pemakaman.
Candi Mleri berasal dari nama wilayah Waleri kemudian berubah menjadi Wleri, hingga akhirnya menjadi Mleri di Blitar. Lokasi tersebut memang menyimpan reruntuhan candi, yang telah disusun layaknya makam.
BACA JUGA:2 Keunikan Candi Tegowangi, Keterikatan dengan Dunia Bawah dan Kisah Ruwat
Karena berisi reruntuhan dan menyimpan beberapa pusaka kuno, Candi Mleri juga sering disebut sebagai Kekunaan Mleri. Sebagaimana tradisi Hindu, raja didharmakan atau dimakamkan dengan cara dicandikan, yakni abunya yang disimpan, bukan jasadnya.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 3 fakta menarik Candi Mleri.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik dan Mitos Goa Sunyaragi, Salah Satunya Jadi Pemakaman
3 Fakta menarik Candi Mleri
1. Makam raja dan para punggawanya
Konon, di bagian halaman candi atau kekunaan ini adalah tempat makam para punggawa raja. Sementara itu, perabuan Wisnuwardhana sendiri ada di dalam bangunan kecil yang disebut cungkupan.
Sebenarnya, abu jenazahnya dibagi menjadi tiga. Sebagian dimakamkan di candi Malang-Singhasari, yakni Candi Jago. Sebagian lagi ditabur di lautan dan ditaruh di Kekunaan Mleri ini.
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Candi Jago, Salah Satunya Penuh Corak Hindu-Budha
2. Relief Arjunawiwaha seperti di Candi Jago
Jika melihat dari relief-relief yang tersisa, ada ukiran Arjuna yang sedang diuji para bidadari, sesuai kisah Arjunawiwaha.
Relief yang sama juga menghiasi Candi Jago di Malang, yang juga merupakan salah satu tempat pendharmaan Raja Wisnuwardhana, tetapi sebagai Buddha.
Jelas, dahulu kekunaan ini merupakan candi pendharmaan yang cukup besar. Ditambah lagi, di sini terpahat relief Arjunawiwaha, yang berfungsi sebagai penyucian dan penghantar menuju keabadian.