RADAR TEGAL - Mitos merupakan cerita aneh yang seringkali sulit dipahami oleh kalangan masyarakat. apalagi dengan makna yang aneh dan tidak masuk akal untuk kita terima. Salah satunya ada mitos tentang pernikahan yang mungkin sudah melegenda di Indonesia.
Indonesia memilki banyak sejarah dan budaya. Oleh karena itu sampai saat ini masih ada orang yang percaya dengan adanya mitos. Apalagi mitos pernikahan yang didalamnya ada beberapa dan kalian harus mengetahuinya.
Bagi kalian calon pengantin bisa simak artikel ini sampai selesai ya. Kami akan memberikan mitos pernikahan yang sudah melegenda di indonesia.
Padahal sudah jelas mitos itu hanyalah sebuah cerita. Namun masih banyak orang yang mempercayainya dan itu membuat rumah tangga kalian akan rusak. Berikut mitos pernikahan yang dapat kalian simak dibawah ini.
Mitos Pernikahan
Menikah di Tahun Kabisat
Hal ini menjadi pantangan bagi orang-orang Jawa yang mempercayainya. Dengan melakukan pernikahan di tahun kabisat, dipercaya akan membuat pasangan berpisah.
Dilarang Menikah di Tahun yang Sama
Menurut adat Jawa, kakak-adik dilarang menikah di tahun yang sama. Salah satunya harus mengalah dengan menikah di tahun berikutnya.
Kembar Buncing
Mitos kembar buncing yang berasal dari kebudayaan Bali ini menyatakan bahwa anak kembar pria dan wanita harus dinikahkan bila saatnya tiba karena jika tidak, bisa mengakibatkan malapetaka.
Dilarang Tidur setelah Bertengkar
Banyak yang mengatakan bahwa pertengkarang suami-istri harus diselesaikan dengan cepat dan jangan dibawa tidur atau jangan menunggu besok untuk menyelesaikannya. Padahal kalau dipaksakan saat keduanya masih sama-sama ‘panas’, maka permasalahan tidak akan selesai juga.
Gaun Pengantin Robek
Kadang, kecelakaan kecil bisa saja terjadi di pernikahan, termasuk baju robek. Namun, jangan khawatir dulu dengan pertanda buruk yang menyatakan bahwa pernikahan Anda akan berakhir dengan kematian pengantin prianya. Semua itu hanya mitos belaka.