Kapoknya Kaisar Cina Saat Bermaksud Mengerjai Sunan Gunung Jati, Putrinya Malah Hamil Beneran

Rabu 23-08-2023,13:00 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Ternyata bokor kuningan untuk mengganjal perut Putri Ong Tien hilang. Anehnya lagi, begitu Putri Ong Tien hendak mengeluarkan bokor kuningan itu, perutnya malah membesar seperti benar-benar hamil.

Kaisar pun menyadari kehebatan Sunan tersebut, lalu meminta maaf dan memintanya untuk menikahi Putri Ong Tien. Namun ternyata sang Sunan beserta rombongannya sudah meneruskan perjalanannya.

Keanehan itu menyebabkan Putri Ong Tien jatuh hati kepada sang Sunan. Sang Putri lalu mengungkapkan keinginannya untuk menyusul Sunan Gunung Jati ke Jawa dan menikah dengannya.

Dia rela menempuh perjalanan ke Pulau Jawa, demi  menjadi istri sang Sunan  dengan kawalan 100 awak kapal. Namun  setibanya di Pulau Jawa, dia tidak langsung dinikahi.

BACA JUGA:Mitos Gua Sunyaragi di Cirebon, Ternyata Ada Ruangan Penawar Kutukan Patung Perawan Sunti

Karena dalam ajaran agama Islam, haram hukumnya menikahi wanita hamil sebelum dinikahi. Sang Putri pun harus menjalani syarat bersama pengawalnya masuk Islam.

Syarat tersebut dipenuhi, lalu keduanya pun menikah dan  Putri Ong Tien menjadi istri kelima sang Sunan. Dari pernikahan itu, Putri Ong Tien dikaruniai seorang anak yang diberi nama Pangeran Kuningan.

Tetapi Pangeran Kuningan tidak dirawat oleh Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien, melainkan oleh Ki Gede Lurung Agung, salah satu murid sang Sunan.

Putri Ong Tien mualaf

Meski mualaf, Putri Ong Tien bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Cirebon. Utamanya dalam menjalankan ibadah pun, dia tidak mengalami kesulitan.

Sayangnya, Putri Ong Tien tidak berumur panjang, karena tak lama setelah melahirkan putranya dia jatuh sakit. Sunan Gunung Jati begitu setia mendampingi dan merawatnya, itulah mengapa Putri Ong Tien diberi nama Laras Sumanding.

BACA JUGA:3 Mitos Unik Gua Sunyaragi di Cirebon, Ada Lorong yang Dipercaya Bisa Tembus sampai Ke China dan Mekkah

Jejak peninggalan Putri Ong Tien masih terlihat jelas di Kompleks Pemakaman Astana Gunung Jati. Konon saat menyusul Sunan Gunung Jati, P utri Ong Tien membawa 3 kapal layar.

Di dalam kapal-kapal itu tak hanya berisi pengawal, tapi juga keramik cantik buatan Cina sebagai buah tangan. Itulah sebabnya  banyak barang kerajinan Cina di Cirebon.

Peninggalannya Putri Ong Tien kini menjadi warisan budaya yang bernilai tinggi. Meski begitu tak sedikit pula yang menyangsikan kisah tersebut, dan hanya menganggapnya sebuah legenda.

Demikianlah kisah Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien, yang akhirnya menikah dan dikaruniai seorang putra. (*)

Kategori :