Pemanfaatan saluran air ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga memiliki fungsi praktis yang mendukung keberadaan pemandian eksklusif di masa lalu.
Candi Tikus merupakan tempat di mana putri-putri kerajaan Majapahit menjalani ritual pembersihan diri, sebuah tempat pemandian yang mencerminkan keanggunan dan kemewahan zaman dulu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Candi Tikus memiliki daya tarik wisata yang luar biasa. Keunikan namanya, bersama dengan cerita yang terkait dengannya, menambah magnet bagi para pelancong yang ingin merasakan aura sejarah yang kental.
Sebagai saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan Majapahit, Candi Tikus berhasil menarik perhatian dari berbagai penjuru dunia.
Para wisatawan tidak hanya datang untuk melihat keindahan arsitektur dan merasakan atmosfer zaman dulu, tetapi juga untuk meresapi makna mendalam di balik tiap batu dan pahatan yang terdapat di situs ini.
Perjalanan menakjubkan ke dalam sejarah Candi Tikus memulai dengan keunikan namanya dan penemuan yang tak terduga pada tahun 1914 mampu menarik perhatian siapa pun.
Melalui penggambaran detail tentang struktur dan keindahan arsitektur dalam Kekaguman terhadap susunan menara, saluran air, dan fungsi pemandian kerajaan menjelma dalam cerita yang mengundang decak kagum.
Dalam konteks sejarah dan budaya menciptakan keinginan untuk mengunjungi langsung Candi Tikus.