Dugaan sebelumnya dipatahkan peneliti lain dengan alasan kisah versi India tersebut selalu menampilkan sosok asura sebagai penyeimbang dewa, sedangkan di bangunan Candi Naga tidak ada asura.
Dugaan lain, ini memang kisah Samudramanthana versi Tantu Panggelaran, yang memang tidak menampilkan sosok asura, tetapi hanya para dewa dan pendeta.
BACA JUGA:Mitologi Mahameru dan Tirta Amerta, 4 Mitos Pindahnya Himalaya ke Jawa
Diduga ada kesengajaan ikonografi disatukan, untuk menyatakan sifat pendeta yang mencapai kedewataan.
Ini memberi gambaran bahwa kisah Samudramanthana versi Tantu Panggelaran sudah dikenal dalam masyarakat Jawa Kuno, jauh sebelum kitab itu sendiri dituliskan.
Maka, jelaslah bahwa Candi Penataran adalah perwujudan Gunung Mahameru yang dibelit naga dalam kisah Samudramanthana.
Bahkan, teras teratas di bangunan candi induk pun diramaikan oleh figur ular bersayap. Layaklah jika candi ini disebut sebagai sarang naga.
Demikian, informasi mengenai Candi Penataran yang dijuluki sarang naga. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***