Sejarah Benteng Van Der Wijck: Menguak Strategi Belanda Pertahanan Melawan Pangeran Diponegoro

Senin 21-08-2023,17:08 WIB
Reporter : Ferdinan Alamsyah
Editor : Ferdinan Alamsyah

 

Benteng Setsel: Strategi Mempersempit Ruang Gerak

 

Perang Diponegoro menjadi momok bagi pihak Hindia-Belanda. Namun, dengan strategi cermat, mereka berhasil menghentikan laju Pangeran Diponegoro melalui perencanaan yang diilustrasikan oleh Benteng Setsel. 

 

Jenderal de Kock, seorang tokoh penting dalam sejarah itu, mencetuskan ide pembangunan sejumlah benteng di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. 

 

Konsepnya adalah untuk mempersempit dan membatasi pergerakan Pangeran Diponegoro dan pasukannya.

 

Salah satu elemen strategis yang digunakan adalah memanfaatkan bekas kantor dagang VOC di Gembong sebagai markas untuk mendukung strategi Setsel. 

 

Bangunan ini, yang pada awalnya dikenal sebagai Benteng Cochius, didirikan oleh sekitar 1400 tenaga kerja dari Bagelen dan Banyumas atas perintah Belanda.

 

Transformasi Benteng: Dari Sekolah Militer hingga Keberadaan Kontemporer

 

Pada tahun 1856, peran Benteng Cochius diubah menjadi Pupillenschool, sebuah sekolah militer yang ditujukan bagi warga Eropa. 

Kategori :