Sejarah Pengepungan Gunung Hiei, 1571: Dahulu Ribuan Biksu Terbantai di Sini

Senin 21-08-2023,10:28 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Devan Aditya Pratama

Nobunaga sadar akan potensi ancaman yang mereka bawa, sehingga keputusan untuk mengepung Gunung ini diambil dengan tekad yang bulat.

 

Pengepungan yang Mendebarkan

Bulan demi bulan, pertempuran sengit melanda Gunung Hiei. Para biksu dengan gagah berani melawan, namun akhirnya mereka takluk di bawah tekanan pasukan Nobunaga.

Kemenangan yang diraih Nobunaga tak pelak membuatnya semakin perkasa. Dalam konsekuensi yang tegas, semua biara di Gunung ini dirobohkan dan para biksu yang selamat tidak luput dari hukuman yang keras.

 

Dampak yang Meresap

Pengepungan Gunung ini membawa implikasi besar dalam sejarah Jepang. Cerminan kuatnya kepemimpinan Nobunaga dan ketegasannya menjadi tamparan nyata bagi para pesaingnya.

BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Danau Kelimutu, Ditemukan pada Tahun 1915?

 

BACA JUGA:Cerita Sejarah Sate Blengong Khas Brebes Sukses Pukau Pengunjung Brebes Expo

Efek dari pengepungan ini mencuat dalam berbagai dimensi.

 

1. Melemahkan Kekuatan Biksunya

Gelombang kekalahan di Gunung Hiei meruntuhkan daya tawar militer biksu-biksu. Mereka yang dulu memiliki peran politik penting, kini tak lagi menjadi ancaman signifikan dalam kancah politik Jepang.

2. Mengukuhkan Kekuasaan Nobunaga

Prestasi gemilang Nobunaga di Gunung ini menguatkan posisinya dalam kancah politik dan sosial. Semakin dikenal dan dihormati, Nobunaga semakin mendekati tujuan suci menyatukan seluruh negeri.

3. Perubahan Peran Buddhisme

Jejak peristiwa ini merubah peranan Buddhisme di Jepang. Dukungan politik yang semula ada mengendur, mengurangi pengaruh agama ini dalam urusan negara.

Kategori :