"Sekarang sudah tidak bocor lagi, jadi bawangnya aman nggak kehujanan. Terimakasih pak Ganjar, sudah memperbaiki pasar kami," ucapnya.
BACA JUGA:HUT RI, Ganjar Serahkan Remisi 8.031 Napi dan Borong Produk Warga Binaan Lapas Kedungpane
BACA JUGA:Momen Upacara 17 Agustus Terakhir Ganjar Sebagai Gubernur Jateng: Partisipasi Masyarakat Luar Biasa
Hal senada disampaikan Sairoh (45), pedagang pasar Sengon lainnya. Menurutnya, kondisi pasar yang sudah bersih, lega dan nyaman membuat para pembeli semakin ramai.
"Sekarang jadi semakin ramai, pembeli jadi nyaman dan omzet penjualan meningkat," ucapnya.
Sejak memimpin Jawa Tengah, pasar tradisional memang menjadi fokus pembangunan Ganjar.
Pasar tradisional adalah denyut nadi ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal di Tegal dan Minta BNPB Terjunkan Helikopter Water Boom
BACA JUGA:Ini Alasan Kades Se- Magelang Berat Melepas Ganjar Pensiun
Karenanya, Ganjar menggelontorkan banyak anggaran untuk membangun maupun merenovasi pasar tradisional di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan data dari BPKAD, sejak 2013 hingga Juli 2023, sebanyak 133 pasar tradisional di Jawa Tengah sudah direvitalisasi.
Untuk mendukung program itu, digelontorkan anggaran sebesar Rp448 miliar.
Mekanisme bantuan pembangunan dan revitalisasi pasar diserap melalui aspirasi yang masuk saat pertemuan rutin dengan kepala daerah dan masyarakat dalam musyawarah desa (musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Pasar yang berada di 35 kabupaten/kota telah tersentuh bantuan. *