RADAR TEGAL – Air terjun Grojogan Sewu salah satu destinasi wisata populer di Jawa Tengah yang juga menyimpan sejumlah mitos yang masih masyarakat percaya. Mitos-mitos yang menyelimuti air terjun ini tentunya tidak jauh dari hal-hal mistis.
Mitos air terjung Grojogan Sewu yang paling terkenal salah satunya bisa mempengaruhi hubungan percintaan anak muda. Masyarakat percaya jika ada yang berpasangan datang ke tempat ini, maka konon hubungannya tidak akan bertahan lama.
Dibalik keindahan alamnya, berikut ini 6 mitos air terjun Grojogan Sewu yang masih masyarakat percaya hingga sekarang. Mitos nomor 6 berasal dari legenda romantis dan dramatis!
6 mitos air terjun Grojogan Sewu
1) Putus hubungan cinta di Kretek Pegat
Kretek Pegat memiliki arti yaitu ‘jembatan pemisah’, yang mana jembatan ini menyimpan mitos yang terkenal bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Grojogan Sewu.
Jembatan ini merupakan jembatan gantung yang ada di depan air terjun dan pantang dilewati sepasang kekasih.
Konon, jika melanggarnya, maka hubungannya tidak bisa bertahan lama atau tidak bisa sampai ke jenjang pernikahan. Mitos ini berlaku kepada pasangan yang statusnya masih berpacaran atau belum sah.
BACA JUGA : 5 Mitos di Indonesia yang Masyarakat Jawa Masih Percaya Sampai Sekarang
2) Bisa mengabulkan permintaan
Mitos air terjun Grojogan Sewu berikutnya ini konon memiliki kekuatan magis dalam mengabulkan permintaan seseorang.
Berdasarkan dari kisah yang beredar, jika seseorang berdiri di bawah air terjun dengan mengucapkan permintaan tulus, maka permintaannya bisa terkabul.
3) Penunggu air terjun
Kisah mistis yang menyelimuti air terjun ini juga tidak terlepas dari adanya penunggu air terjun Grojogan Sewu.
Konon, ada sosok kakek-kakek yang merupakan penunggu air terjun, yang masyarakat percayai adalah seorang abdi dari Kyai Baladewa.