Cerita mistis ini mempunyai akarnya dalam mitos zaman Raja Padjajaran, di mana sang Raja menikahi seorang wanita sebagai gundiknya.
Kehamilan sang wanita pun mengundang amarah sang Raja, yang kemudian mengusir dan membuangnya di hutan untuk menghindari skandal.
Namun, takdir berkata lain, wanita tersebut berjalan terus dengan dendam dalam hatinya hingga sampai di tepian pantai selatan.
Di situlah ia dipercaya bertemu dengan Ratu Laut Selatan yang menjadikannya anak angkat, mengakhiri penderitaannya.
Nyi Roro Kidul
Sosok wanita tersebut dalam legenda dikenal sebagai Nyi Roro Kidul. Membawa dendam terhadap Raja Padjajaran, ia mengganggu keturunannya dan warga sekitar Pantai Selatan dengan keras.
Sampai saat ini, Pantai Pangandaran dikatakan masih menuntut tumbal dan menelan korban jiwa setiap tahunnya.
Tidak jarang tempat ini pun dijadikan arena pesugihan oleh mereka yang ingin meraih kekayaan dengan jalan pintas.