Selain itu, gaya bahasa syair yang Mu’awiyah bin Bakr lantunkan juga bukan ciri khas Kaum Ad awal. Apalagi disebutkan pula awan itu membawa api yang buruk, padahal Kaum Ad awal dibinasakan dengan angin dingin yang sangat kencang.
Tak hanya itu, Ibnu Katsir pun mengemukakan pendapatnya tentang Kaum Ad yang tersebutkan dalam Surat Al-Ahqaf adalah Kaum Ad kedua. Sedangkan Kaum Ad yang terkisahkan dalam surat lainnya adalah kaum Ad awal.
Pemukiman kaum Ad
Sementara itu dalam kisah Suku Badui menyebutkan bahwa raja dari Kaum Ad memiliki istana tempat kediaman para wanita dan kuda-kudanya. Lalu mereka hancur dengan api dari langit, karena dosa-dosa yang mereka perbuat.
Nah, puing-puing reruntuhan peradaban mereka berada di suatu tempat di Rub’ al Khali. Yaitu sebuah gurun pasir luas, yang berada di semenanjung Arab bagian selatan.
Kono pemukiman Kaum Ad terletak antara Amman dan Hadramaut di Yaman, yang merupakan kawasan tanjung dengan perbukitan yang berpasir. Nama tempatnya adalah Asy-Syihr, yakni permukiman yang berada di bagian lembah.suku kuno.
Itulah informasi tentang sejarah keberadaan Kaum Ad Nabi Hud AS, yang mempunyai badan layaknya raksasa yang besar dan kuat. Tetapi kemudian mereka dihancurkan Allah SWT dalam sekejap, akibat perbuatan dosa-dosanya.(*)