RADAR TEGAL - Pasti pembaca sudah tidang asing lagi bukan dengan mitos menabrak kucing. Konon katanya siapa yang menabrak kucing akan bernasib sial.
Bahkan mitos menabarak kucing ini dapat menyebabkan kematian pelakunya. Lalu bernarkah mitos tersebut?
Faktanya mitos ini memang masih dipercaya oleh kebayakan masyarakat di Indonesia. Bahkan jika ada yang menabrak kucing hingga meninggal, orang tersebut akan menguburkannya dengan layak.
Hal tersebut karena untuk menghindari nasib sial karena menabrak kucing. Berikut berbagai mitos menbarak kucing yang masih dipercayi masyarakat hingga kini.
BACA JUGA:Sejarah di Semangkuk Kelezatan Soto Nusantara, Sebenarnya Asalnya dari Cina atau India?
1. Bernasib seperti Kucing yang Ditabrak
Dari sekian banyak mitos menabrak kucing di atas, mungkin yang satu ini adalah puncaknya. Konon, orang yang menabrak kucing akan mengalami nasib yang serupa.
Dengan kata lain, sang penabrak akan mengalami kecelakaan yang persis seperti yang terjadi pada kucing tersebut.
2. Dihantui Arwah Kucing
Mitos lainnya adalah si penabrak akan dihantui oleh arwah kucing yang mati tertabrak. B anyak warganet yang pernah menabrak kucing hingga mati percaya dengan mitos ini.
3. Mengalami Kesialan
Mengalami kesialan yang bertubi-tubi setelah nabrak kucing di jalan adalah salah satu mitos yang masih dipercaya hingga sekarang.
Konon, sang penabrak akan mengalami nasib sial hingga berhari-hari lamanya. Parahnya, mitos ini juga menyebutkan bahwa penabrak bisa saja kehilangan orang yang ia cintai.
Jika ingin terhindar dari mitos ini, sang penabrak harus segera menguburkan serta mendoakan kucing agar tenang di alam sana.
4. Jatuh Sakit
Selain sial, mitos jatuh sakit pun tak kalah populer di kalangan masyarakat. Menurut kepercayaan orang banyak, orang yang menabrak kucing akan segera jatuh sakit.
Hal yang lebih mengerikan adalah sakit yang dialami bisa saja sakit keras hingga menahun. Sama seperti di atas, kamu perlu segera menguburkan kucing yang kamu tabrak untuk terhindar dari nasib buruk ini. Selain itu, kamu juga harus membersihkan darah yang berceceran di jalan.